SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta pelaku usaha kuliner yang akan berjualan saat Ramadan bisa berkoordinasi dengan camat maupun lurah setempat.
Halikinnor mempersilahkan pelaku usaha kuliner ataupun para pedagang berjualan di lokasi yang dianggap strategis di wilayah Kabupaten Kotim.
"Silakan jika ingin berjualan di momentum Ramadan ini, tapi tetap harus berkoordinasi dan melapor terlebih dahulu kepada camat atau lurah serta pejabat wilayah setempat," kata Halikinnor.
Perlunya koordinasi dengan pejabat di wilayah setempat agar tetap tertib, sehingga meriahnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah dapat dirasakan mulai dari desa, kelurahan hingga kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Kotim.
Pasar Ramadan sudah menjadi tradisi dari sejak dulu, adanya pasar Ramadan ini diharapkan dapat menambah semangat dan meriahnya bulan suci Ramadan. Sekaligus akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotim.
"Pelaksanaan pasar Ramadan untuk Kota Sampit saat ini dilaksanakan di lokasi Taman Kota, namun bukan berarti di lokasi lain tidak diperbolehkan dilaksanakan pasar Ramadan. Tetap boleh asalkan ada koordinasi dengan pejabat di wilayah tempatnya membuka usaha," terangnya.
Halikinnor mengatakan, Pemkab Kotim selalu berusaha meningkatkan penyelenggaraan acara pasar Ramadan agar lebih baik setiap tahunnya. Menurutnya, pasar Ramadan yang digelar oleh pemerintah daerah di Taman Kota Sampit merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk mengakomodasi para pedagang, khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam berusaha.
"Di lokasi Pasar Ramadan Taman Kota Sampit, pemerintah daerah telah menyediakan meja lapak bagi para pedagang untuk berjualan kebutuhan berbuka puasa," ucapnya.
Halikinnor juga mengingatkan kepada para pedagang agar menu masakan kue dan minuman yang dijual tidak menggunakan bahan pengawet, pemanis dan zat pewarna buatan yang dapat membahayakan kesehatan bagi para pembeli dan juga agar tetap menjaga kebersihan di lingkungan pasar Ramadan.
"Harapannya melalui kegiatan pasar Ramadan ini dapat memberikan manfaat untuk menumbuhkan dan mengembangkan geliat pelaku UMKM, karena secara tidak langsung kegiatan ini menjadi salah satu media penyebarluasan informasi dan promosi produk hasil-hasil UMKM kepada masyarakat berupa menu masakan kue dan minuman di Kabupaten Kotim khususnya Kota Sampit," tutupnya. (yn/yit)