SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta seluruh camat, lurah, serta kepala desa memastikan warganya masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Hal ini sebagai upaya peran pemerintah dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang.
"Jangan sampai saat di TPS nanti ada yang ribut karena namanya tidak terdaftar di DPT," ujarnya.
Tahapan penyelenggaraan Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang saat ini tengah berjalan yaitu pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih. Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada seluruh perangkat daerah, terutama camat, lurah maupun kepala desa beserta jajarannya memastikan dan memantau warganya agar terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada mendatang.
"Dengan begitu, kecil kemungkinan terjadi anomali data atau ketidaksesuaian dalam menentukan DPT Pilkada 2024. Kalau memang ada warga yang merasa belum terdaftar segera lapor, biar tidak ribut di TPS," tuturnya.
Masyarakat akan kembali menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 yang dijadwalkan terlaksana serentak di seluruh Indonesia. Pemungutan suara Pilkada serentak tahun ini dijadwalkan terlaksana pada Rabu 27 November 2024.
Dirinya berharap tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang dapat meningkat. Menurutnya, suara masyarakat dalam pilkada sangat diperlukan dalam menentukan pembangunan kedepannya.
"Satu suara sangat penting dalam menentukan pembangunan daerah kita nantinya. Kita juga berupaya agar jumlah pemilih pada Pilkada 2024 meningkat," tandasnya.
Pilkada dapat dikatakan sukses jika jumlah pemilih meningkat. Oleh karena itu Pemkab Kotim akan memfasilitasi kebutuhan penyelenggaraan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
"Seluruh perangkat daerah dan instansi lain, mari bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024 dengan memfasilitasi secara maksimal dalam membantu penyelenggara melaksanakan seluruh tahapan pemilihan," tutupnya. (yn/yit)