SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 06 Juni 2024 16:15
Sudah 2.300 Sapi Kurban Masuk Kotim
SAPI KURBAN: Petugas dinas peternakan memeriksa hewan kurban dan memasang eartag sebagai identitas ternak.

SAMPIT - Jelang Iduladha 1445 Hijriah, jumlah sapi yang masuk ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun ini diperkirakan meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya. 

"Tahun lalu 1.200 ekor sapi, sekarang mungkin bisa lebih meningkat, tapi tidak begitu signifikan," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Endrayatno.

Endrayatno belum bisa memprediksi berapa persen peningkatan jumlah sapi kurban tahun ini. Pihaknya baru bisa memperkirakan persentase peningkatan saat pemeriksaan antemortem nanti. 

"Tapi memang trennya itu naik, mungkin sekitar satu minggu sebelum hari H itu baru kita tahu. Jumlahnya tinggi, tapi tidak hanya di Kotim saja, mungkin itu ada yang lari ke Palangka Raya ataupun ke Pangkalan Bun," sebutnya. 

Peningkatan terjadi lantaran daya beli masyarakat yang menguat, selain itu juga karena harga sapi yang tidak begitu melonjak. 

"Dari segi harga tidak ngamuk seperti dulu, sekarang ini kayaknya harganya naik tapi tidak begitu besar. Jadi kalau dulu mungkin karena ada virus, salah satunya virus PMK, membuat harganya jadi mahal dan pada waktu itu juga tidak  terlalu leluasa lalu lintas keluar masuknya sapi ke Kotim," ungkapnya. 

Dilihat dari perputaran uang dari bisnis sapi kurban, Endrayatno menilai sangat besar. Apalagi jumlah sapi yang masuk ke Kotim bertambah dibanding tahun lalu.

"Saya juga tidak tahu apa ini karena tingkat ekonomi kita membaik, karena memang dari segi harga sawitnya juga semakin tinggi. Yang pasti lalu lintas ternak sudah mulai stabil, tidak seperti dulu yang sangat dibatasi," tuturnya. 

Sapi yang sudah masuk ke Kotim saat ini sekitar 2.300 ekor. Sedangkan kambing yang sudah masuk sekitar 600 sampai 700 ekor.

Menurutnya sapi dari luar pulau kemungkinan masih akan masuk lagi ke Kotim namun jumlahnya tidak begitu banyak. Sapi mayoritas didatangkan dari Sulawesi.

”Sebanyak 90 persen lebih dari luar, sapi lokal paling 4-5 persen saja.  Kota Sampit seperti di Jalan H.M Arsyad itu yang paling banyak, kemudian di Jalan Sawit Raya, Jalan Tartar dan Jalan Kopi Selatan. Kalau di luar Kota Sampit, sapi dipasok ke Desa Pelangsian dan Desa Sebabi," tutupnya.  (yn/yit) 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 21 Juni 2024 18:13

Bupati Icip-Icip Usaha Kuliner Siswa

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengingatkan pelajar agar terus…

Kamis, 20 Juni 2024 17:02

Bupati Kotim: Terus Berkarya dan Jaga Silaturahmi

SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor memberikan penghargaan…

Rabu, 19 Juni 2024 15:06

Tegaskan Pembangunan Jembatan Mentaya Berlanjut

SAMPIT – Bupati Kotim Halikinnor mempertegas bahwa pembangunan Jembatan Mentaya…

Selasa, 18 Juni 2024 12:57

Pawai Takbiran Kian Meriah

SAMPIT – Menyambut Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah…

Jumat, 14 Juni 2024 17:56

Gelar Takbir Keliling Sambut Iduladha

SAMPIT - Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Iduladha1445 Hijriah,…

Kamis, 13 Juni 2024 11:57

Kotim Terima Penghargaan Implementasi ETLE

SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menerima penghargaan dalam…

Rabu, 12 Juni 2024 13:02

Perkuat Kerjasama Pemkab dan GPPI

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Gabungan Perusahaan…

Selasa, 11 Juni 2024 17:12

Pemkab dan Kemenhub Jalin Kerjasama

SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor optimis pengembangan Bandara…

Senin, 10 Juni 2024 18:10

SOPD Beri Pelayanan di Sampit Expo

SAMPIT - Hampir seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) lingkungan…

Jumat, 07 Juni 2024 16:47

Pemkab Tindak Lanjuti Keluhan Pedagang Pasar

SAMPIT – Pemkab Kotim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers