SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengingatkan pelajar agar terus mengasah bakat dan keterampilan yang dimiliki. Menjadi wirausaha menjado salah satu yang bisa dilakukan lulusan SMA untuk menambah penghasilan sembari melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal itu diungkapkan Halikinnor saat menghadiri kegiatan Panen Raya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pentas Seni di SMA Negeri 4 Sampit, Jalan Jenderal Sudirman.
“Teruslah belajar, asah terus keterampilan yang kalian miliki. Seperti olahan makanan ini, apabila diseriusi bisa menjadi sumber penghasilan yang bisa digunakan untuk keperluan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan,” ujar Bupati Kotim Halikinnor saat menyinggahi satu per satu stan karya siswa yang menampilkan aneka makanan dan minuman, Kamis (20/6).
Halikinnor juga berpesan kepada siswa kegiatan Panen Raya P5 ini dipetik manfaatnya dan dapat dilanjutkan oleh pelajar yang memiliki minat berwirausaha.
“Belajar lagi cara pengemasan yang baik. Terkadang makanan yang enak menjadi kurang diminati karena kemasannya kurang menarik. Jadi, sambil belajar mengolah rasa makanan dan minuman yang enak, kemasan yang menarik dan harga yang terjangkau,” ucapnya.
Ada delapan stan karya siswa dari kelas X dan XI yang ditampilkan semua disinggahi dan dicicipi satu per satu. Hidangan makanan seperti, es kacang hijau, bingka kentang, telur mata gajah, keripik, pentol pedas, dan aneka kue lainnya ditampilkan. Halikinnor mencoba mencicip satu per satu makanan dan minuman karya siswa. Rayuan manis siswa berhasil meluluhkan hati orang nomor satu di Kotim ini untuk mencoba makanan dan minumannya.
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas kerja keras siswa, hampir semua stan dan penari yang tampil di hadapan Halikinnor mendapatkan uang tunai masing-masing stan sebesar Rp 1 juta.
“Ini kalian belajar tarian dari mana, saya melihat cara kalian menari bagus dan harus terus diasah agar tarian budaya daerah dapat terus dilestarikan,” ucapnya.
Halikinnor juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan panen raya P5 yang diselenggarakan SMAN 4 Sampit yang juga menjadi salah satu sekolah penggerak angkatan kedua di Kotim.
“Saya apresiasi kegiatan para guru, tenaga pendidik, dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam membimbing siswa yang dibuktikan dengan hasil karya yang dapat kita lihat, siswa-siswi dapat menunjukkan kreativitas dan inovasinya,” ujarnya.
Kegiatan Panen Raya P5 yang diselenggarakan SMAN 4 Sampit diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri para pelajar sejak dini, sehingga mereka tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
“Kalian sebagai generasi penerus yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa ini. Teruslah berkarya, belajar dengan tekun, dan jangan pernah berhenti untuk bermimpi. Jadikanlah nilai-nilai pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah yang kalian ambil. Ingatlah bahwa setiap karya yang kalian hasilkan, sekecil apapun, adalah kontribusi yang berharga bagi kemajuan bangsa dan negara,” pesan Halikin.
Kepala SMAN 4 Sampit Ananto Wibisono mengatakan, kegiatan Panen P5 tahun ini mengusung tema "bergerak bersama mewujudkan profil pelajar Pancasila," yang tujuannya untuk memberikan wadah bagi siswa untuk menunjukkan karya dan inovasi dengan berkolaborasi tidak hanya melibatkan siswa, guru tetapi juga orang tua wali dan pelaku UMKM.
“Kegiatan ini diikuti delapan kelas satu dan kelas dua dengan jumlah siswa kami 340 siswa dikurangi 98 siswa kelas XII sudah lulus. Kegiatan Panen Raya P5 ini kami harapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan berkolaborasi serta menumbuhkan kreatifvitas dan bakat siswa,” kata Ananto Wibisono. (hgn/yit)