SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 03 Juli 2024 13:13
PBS Diminta Bantu KPU Sediakan TPS
PEMUNGUTAN SUARA: Bupati Kotim Halikinnor bersama istri, Khairiah Halikinnor saat menyalurkan hak suara di TPS, pada pelaksanaan Pemilu 2024, Februari lalu.

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta perusahaan besar swasta (PBS) dapat berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang. Partisipasi yang diminta adalah untuk memfasilitasi  Komisi Pemilihan Umum (KPU)  dalam membangun Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kotim Oktav Fahlevi mengatakan, pembentukan TPS lokasi khusus bukan bentuk afiliasi dengan politik tertentu, tetapi tujuannya untuk memfasilitasi hak pilih masyarakat, khususnya pekerja di perusahaan.

"Kami minta perusahaan tidak berpikiran berlebihan terkait hasil pemungutan di TPS lokasi khusus," ujarnya.

TPS khusus khusus dimaksudkanya untuk memfasilitasi pemilih yang tidak bisa memilih di domisilinya saat hari pemungutan suara karena kondisi tertentu dan terkonsentrasi di suatu tempat.Oleh sebab itu Pemkab Kotim meminta PBS membantu memfasilitasi KPU membangun TPS lokasi khusus agar warga bisa memberikan hak suaranya dengan baik.

"Selain itu, kalau ada petugas melakukan coklit, PBS diminta membantu akses dan memfasilitasi petugas untuk masuk ke areal perkebunan untuk melakukan pendataan pemilih," ujar Oktav.

Menurutnya, hal ini sangat penting karena selain bentuk pelayanan, juga untuk memastikan agar pilkada benar-benar milik seluruh warga yang memiliki hak pilih karena masyarakat memiliki hak untuk memilih pemimpinnya. "Sehingga sangat penting untuk mengakomodasi hak pilih mereka dengan baik," tambah Oktav.

Pihaknya juga meminta KPU setempat berkoordinasi dengan perusahaan yang ada di wilayah. Kemudian apabila memerlukan pendampingan, pemerintah daerah siap mendampingi demi pemenuhan hak pilih masyarakat, terutama di wilayah ini.

Sebelumnya, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi menyatakan adanya TPS lokasi khusus bertujuan untuk melindungi dan memfasilitasi hak pilih warga, termasuk pekerja yang berada di areal perusahaan. "TPS lokasi khusus untuk memudahkan mereka menggunakan hak pilih sehingga partisipasi pemilih juga tinggi," sebutnya.

Lebih lanjut kata dia, terdapat cukup banyak PBS di Kotim, khususnya perkebunan kelapa sawit, pertambangan, kehutanan dan lainnya. Khusus untuk perkebunan saja, terdapat sekitar dari 53 perusahaan dengan jumlah karyawan mencapai puluhan ribu orang.

Rifqi juga mengungkapkan, pada pemilu lalu terdapat 11 TPS lokasi khusus yang tersebar di Lapas Kelas IIB Sampit dan PBS dengan jumlah satu TPS maksimal 300 pemilih. Saat pilkada nanti, jumlah pemilih dalam satu TPS maksimal 600 pemilih.

 

"Kalau tidak difasilitasi, dikhawatirkan banyak pekerja yang kehilangan hak pilihnya karena belum terdata, maupun tidak menggunakan hak pilihnya dengan alasan tidak ada TPS lokasi khusus di areal perkebunan mereka, sehingga cukup menyulitkan jika harus ke TPS yang ada di desa," terangnya.

Diakuinya, kemungkinan akan muncul kekhawatiran pihak perusahaan terkait imbas stigma politik. Namun dia menegaskan, apapun hasil di TPS lokasi khusus tersebut merupakan pilihan pemilih yang disalurkan melalui proses demokrasi. "Harapannya perusahaan bersedia membentuk TPS lokasi khusus dan mempersiapkan persyaratan yang diperlukan sesuai ketentuan," tambah Rifqi.

Ditegaskannya, sesuai dengan ketentuan dan aturannya, permintaan TPS khusus datang dari perusahaan disertai dengan siapa penanggung jawab di lokasi itu. Jika TPS lokasi khusus lebih banyak maka semakin bagus dalam memfasilitasi karyawan untuk menggunakan hak pilih.

Pihaknya berharap, tahapan Pilkada 2024 untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) periode berikutnya dapat berjalan jujur, adil, aman dan damai. (yn/gus)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 11 Juli 2025 17:49

Wabup Ingatkan Warga Waspadai Korsleting Listrik

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukkan kepedulian terhadap…

Jumat, 11 Juli 2025 17:48

Kotim Belum Tindak Angkutan ODOL, Masih Tahap Sosialisasi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perhubungan…

Jumat, 11 Juli 2025 17:47

185 Koperasi Siap Dukung Perekonomian Desa

SAMPIT – Program pembentukan Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah…

Kamis, 10 Juli 2025 17:18

UMKM Kotim Minim Izin Edar PSAT

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyoroti masih minimnya…

Kamis, 10 Juli 2025 17:18

Pemkab Kotim Gencarkan Pemberian Makanan Tambahan untuk Tekan Stunting

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat upaya…

Kamis, 10 Juli 2025 17:17

Pemkab Siapkan 67 Kegiatan Pemeliharaan Jalan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Sumber…

Kamis, 10 Juli 2025 17:17

Kepengurusan Baru KONI Kotim Diharapkan Rangkul Generasi Muda

SAMPIT - Harapan besar disematkan kepada calon ketua dan pengurus…

Rabu, 09 Juli 2025 10:51

Sekolah Rakyat Rintisan Segera Dibangun di Kotim

SAMPIT – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan…

Rabu, 09 Juli 2025 10:50

Inovasi SOPD Masih Minim

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyoroti masih rendahnya…

Rabu, 09 Juli 2025 10:50

Pemkab Turunkan Alat Berat untuk Benahi Akses ke TPA

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menunjukkan keseriusan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers