SAMPIT – Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah yang jatuh pada 7 Juli 2024, dimeriahkan dengan penyelenggaraan Pawai Taaruf di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ribuan peserta turut meramaikan pawai yang dilepas secara resmi oleh Bupati Kotim Halikinnor, Minggu (7/7).
”Tidak terasa setahun sudah kita menjalani kehidupan di tahun 1445 Hijriah, sekarang kita memasuki Tahun Baru 1446 Hijriah. Ini berarti satu tahun sudah umur kita bertambah," kata Halikinnor dalam sambutannya.
Halikinnor menuturkan, bagi manusia yang mengetahui dan memahami tugas dan fungsi hidup, yaitu beraktivitas untuk kemaslahatan umat dan beribadah kepada Allah SWT, maka umat manusia akan memikirkan dan membuat neraca perhitungan.
”Sudah sampai di mana dan dipakai untuk apa umur kita pada waktu yang lalu," ucapnya.
Pada momen tersebut, Halikinnor mengajak untuk memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya dengan giat belajar, giat bekerja, giat beribadah serta giat dalam membangun negara dan bangsa.
”Karena waktu itu ibarat pedang, jika kita tidak bisa menggunakan pedang itu dengan sebaik-baiknya tentulah pedang itu akan melukai diri sendiri," ujarnya.
Pawai Ta'aruf digelar selain dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, juga merupakan rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 55 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) 2024 tingkat Kabupaten Kotim.
Pelepasan peserta pawai ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Bupati Kotim Halikinnor didampingi Ketua TP-PKK Kotim Khairiah Halikinnor, Camat MHS Syahrial, pejabat di jajaran Pemkab Kotim, PHBI Kotim, serta tamu undangan lainnya
”Dengan adanya peringatan 1 Muharram 1446 Hijriah ini diharapkan supaya kita bisa memperbaiki iman dan akhlak serta ketakwaan kita kepada Allah SWT agar berguna untuk bangsa dan negara yang kita cintai. Mari sama-sama kita berniat dan membulatkan tekad untuk menghindari kebiasaan lama yang tidak bermanfaat pada tahun lalu dan tidak diulang pada tahun ini mudah-mudahan tahun ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan banyak membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat," katanya.
Camat Mentaya Hilir Selatan Syahrial menambahkan, peserta pawai taaruf tersebut terdiri dari pelajar, perangkat daerah se-Kotim, organisasi kemasyarakatan, juga kafilah dan official MTQ dan FSQ dari seluruh kecamatan.
”Alhamdulillah Pawai Taaruf dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan sebagai rangkaian kegiatan MTQ dan FSQ di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan berjalan dengan lancar. Kafilah jumlah semuanya 810 orang, kemungkinan ditambah dari sekolah, SOPD dan umum ada sekitar 2.000-an peserta pawai taaruf," ujarnya.
Sementara itu, kemeriahan peringatan 1 Muharram 1446 Hijriah juga begitu terasa di Kecamatan Kotabesi. Pada peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah, Kecamatan Kotabesi menggelar pawai lampion, yang diikuti hampir ribuan orang peserta.
”Pawai lampion ini merupakan agenda rutin Kecamatan Kotabesi yang diadakan setiap tahunnya, dalam rangka memperingati tahun baru Islam," ujar Camat Kotabesi Muhammad Huzaifah.
Para peserta berjalan sembari membawa lampion dengan beraneka bentuk dan warna. Para peserta berjalan sesuai dengan rute yang telah ditentukan oleh panitia. Musik dan lagu-lagu religi pun terdengar mengiringi langkah kaki para peserta pawai, sampai finish di halaman Kantor Kecamatan Kotabesi.
”Para peserta pawai berasal dari berbagai kalangan, mulai anak SD, SMP, SMA/SMK ibu-ibu PKK, ibu-ibu pengajian, perangkat daerah di kecamatan, dan peserta umum lainnya," katanya.
Pihaknya berharap agar kegiatan semacam itu dapat terus digelar di tahun-tahun yang akan datang. Apalagi setelah melihat partisipasi dari para peserta yang cukup antusias dengan adanya kegiatan tersebut. (yn/ign)