SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merencanakan pembangunan Puskesmas Antang Kalang II di Kecamatan Antang Kalang pada tahun 2025. Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Kotim Halikinnor saat kunjungan kerja ke Antang Kalang sekaligus meninjau lokasi rencana pembangunan puskesmas tersebut di Desa Gunung Makmur, Selasa (16/7).
"Siapa pun nanti bupatinya, tahun depan pasti akan dibangun puskesmas ini. Saya jaminannya, bahwa tahun depan dibangun," ujar Bupati Kotim Halikinnor.
Puskesmas tersebut akan dibangun di atas tanah kas desa yang dihibahkan untuk pembangunan Puskesmas Antang Kalang II. Halikinnor juga memberikan apresiasi atas kepedulian pemerintah desa atas hal tersebut.
"Saya terima kasih pada desa yang sudah menghibahkan satu hektare tanah ini dan tolong nanti tanahnya tetap diratakan saja," ucapnya.
Bidang kesehatan menjadi salah satu perhatian Pemkab Kotim. Pemerintah daerah ingin adanya pemerataan di sektor kesehatan hingga ke desa-desa, sehingga masyarakat bisa merasakan hadirnya pemerintah daerah melalui layanan kesehatan yang baik. Apalagi pusat layanan kesehatan seperti yang ada di wilayah utara Kotim jaraknya cukup jauh, sehingga apabila Puskesmas Antang Kalang II sudah terbangun akan semangat memudahkan masyarakat dari beberapa desa yang ingin berobat.
"Saya dengar informasi kemarin bahwa di sini bisa menampung beberapa desa, karena ada desa yang harus menempuh jarak 25 kilometer baru sampai ke puskesmas. Jadi memang keberadaan puskesmas ini nantinya sangat dibutuhkan," tuturnya.
Pembangunan puskesmas tersebut tidak dapat dilakukan tahun ini karena anggaran yang sudah berjalan. Dirinya meminta kadis kesehatan untuk memprogramkan pembangunan Puskesmas Antang Kalang II di tahun 2025.
"Pembangunannya tidak bisa tahun ini karena anggaran sudah berjalan. Kami fokus untuk kesehatan dan pendidikan," tambahnya.
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Puskesmas Antang Kalang sekitar Rp 4,5 miliar – Rp 5 miliar. Halikinnor ingin puskesmas tersebut dibangun dengan representatif dan dilengkapi ruang rawat inap.
"Saya ingin bangunannya representatif agar ke depan bisa untuk rawat inap, sehingga ini menjadi cikal bakal, karena daerah ini belum ada rumah sakit pratama. Siapa tahu rumah sakit pratama nantinya berada di Desa Gunung Makmur, ini dimulai dari puskesmas dulu," tuturnya.
Halikinnor berharap rencana pembangunan puskesmas dianggarkan pada APBD murni tahun 2025 berjalan lancar dan tanpa kendala apapun, sehingga Puskesmas Antang Kalang II dapat diresmikan di akhir tahun 2025.
"Kalau di anggaran perubahan kita masukan, pondasi nanti tidak selesai. Di perubahan tidak mungkin, tidak akan cukup waktunya. Lebih baik pada anggaran murni, kita usahakan awal tahun 2025 dibangun dan akhir tahun sudah diresmikan," pungkasnya. (yn/yit)