SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya agar seluruh desa di wilayah ini dapat teraliri listrik seluruhnya. Pasalnya, peran listrik saat sangat penting bagi kehidupan, karena jadi sumber energi yang vital. Bukan hanya sekadar sumber penerangan, listrik juga dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat.
”Alhamdulillah, sudah ada beberapa desa yang dialiri listrik dan mudah-mudahan ini target kita juga, semua desa supaya teraliri listrik PLN," kata Bupati Kotim Halikinnor.
Pada akhir Juni lalu, Halikinnor menerima audiensi Manager PLN UP3 Pangkalan Bun untuk membahas kerjasama dalam penerangan listrik PLN hingga ke pelosok Kotim. Berdasarkan data pada pertemuan saat itu ada 25 desa di Kotim yang masih belum teraliri listrik.
Terbaru, Selasa (16/7) lalu, Bupati Kotim Halikinnor baru saja meresmikan penggunaan listrik yang masuk ke Desa Sungai Hanya, Kecamatan Antang Kalang. Dengan peresmian jaringan listrik tersebut, tersisa 24 desa lagi yang masih akan diperjuangkan untuk dapat merasakan manfaat jaringan listrik.
”Kami akan terus memperjuangkan agar desa-desa yang belum teraliri listrik bisa menikmati listrik dari PLN," katanya.
Halikinnor menambahkan, listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat. Kehadirannya tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga membuka akses terhadap berbagai kemajuan teknologi dan informasi.
”Dengan adanya listrik, kita dapat meningkatkan kualitas hidup, mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan berbagai aspek kehidupan lainnya," tuturnya.
Listrik adalah motor penggerak pembangunan yang dapat mendorong masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
Menurutnya, peresmian listrik masuk desa di Desa Sungai Hanya yang baru saja dilakukan, tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga menjadi simbol harapan dan semangat baru bagi seluruh warga desa.
”Dengan adanya listrik anak-anak kita dapat belajar dengan baik, para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan para ibu rumah tangga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih efisien," ujarnya.
Dengan adanya listrik, kata Halikinnor, masyarakat di pelosok khususnya, dapat menikmati manfaat dari teknologi modern yang sebelumnya mungkin hanya bisa diimpikan saja. Di samping itu, masyarakat dapat lebih produktif dan kreatif dalam mengembangkan potensi yang ada. (yn/ign)