SAMPIT-Partai Gerindra sudah memastikan nama untuk direkomendasikan menduduki unsur pimpinan di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk posisi wakil ketua (waket) I.
Sementara ini DPRD masih menunggu usulan serupa dari PDI Perjuangan untuk menduduki ketua DPRD defenitif dan usulan nama dari Partai Golkar untuk posisi wakil ketua (waket) II DPRD Kotim.
“Kami telah menggelar rapat internal dan menetapkan untuk Waket I DPRD Kotim sesuai rekomendasi dari Partai Gerindra untuk saudara Juliansyah. Rapat ini merupakan ancang-ancang untuk menentukan pimpinan definitif nantinya,”ujar Rinie Anderson, selaku ketua sementara DPRD Kotim, kemarin.
Sementara itu Juliansyah merupakan Ketua DPC Gerindra Kotim, dan saat pemilihan anggota legislatif (pileg) 2024 lalu meraih 6 kursi di DPRD Kotim, menjadi pemenang kedua setelah PDI Perjuangan.
“Sehubungan dengan surat rekomendasi tersebut sesuai tatib kami harus memparipurnakan dan tadi kami sudah menetapkan Waket I DPRD atas nama Juliansyah,” tegas Rinie.
Pihaknya pun berharap rekomendasi dari PDIP dan Golkar segera keluar agar pimpinan definitif DPRD Kotim bisa segera ditetapkan. Dijelaskan Rinie, penetapan pimpinan definitif ini sangat penting, karena tanpa itu DPRD belum bisa melakukan kegiatan, sehingga saat ini anggota legislatif di Kotim bisa dikatakan belum banyak melaksanakan kegiatan.
“Tanpa pimpinan definitif maka pembentukan Alat Kelengkapan DPRD (AKD), seperti komisi, badan musyawarah (Bamus), badan anggaran (Banggar), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan lainnya belum bisa dilaksanakan. Begitu juga pembahasan perubahan anggaran APBD Kotim belum bisa dilaksanakan. Harusnya sudah dibahas bulan Agustus lalu,” pungkas Rinie Anderson. (ang/gus)