SAMPIT - Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson menyampaikan pihaknya sangat mendukung dengan adanya tambahan MoU atau perjanjian kerja antara pemerintah daerah dengan NAM Air terkait penambahan rute penerbangan dari Kota Sampit.
"Semoga ini nanti tetap seperti yang masyarakat harapkan. Termasuk untuk harga tiket dan perjalanannya agar tidak ada hambatan serta lancar. Terutama untuk harga tiketnya harus kompetitif dengan bandara lainnya supaya bandara kita ini tetap jadi pilihan utama pengguna jasa angkutan udara," ujar Rinie.
Menurutnya, jika dibandingkan penerbangan menggunakan maskapai NAM Air, harga yang ditawarkan saat ini diangka Rp1,2 juta memang sudah agak turun. Sementara jika di Wings Air harga tiket mencapai Rp 2 juta lebih dan belum termasuk pembayaran bagasi.
"Maka dari itu kita berharap semoga harga tiket yang ada sekarang kalau bisa turun lagi agar menambah minat masyarakat untuk menggunakan jalur penerbangan dari Kota Sampit," harapnya.
Menurut Rinie, selama ini masyarakat lebih memilih untuk melakukan penerbangan dari Palangka Raya ataupun Pangkalan Bun karena melakukan perbandingan harga tiket yang cukup signifikan, bahkan perbedaannya terkadang mencapai hampir Rp 1 juta.
"Semoga dengan adanya penambahan rute penerbangan Sampit-Surabaya ini menjadikan jalur penerbangan dari Kota Sampit lebih banyak peminatnya, terutama Kabupaten Kotim merupakan salah satu kabupaten terpadat dalam hal urusan perekonomian sehingga tidak jarang banyak pengusaha yang menggunakan transportasi udara untuk perjalanan bisnis," tutupnya.
Diketahui, untuk awal mula kerjasama ini akan resmi dibuka jalur penerbangan Sampit-Surabaya pada tanggal 13 September 2024 akan menjadi penerbangan pertama yang diterbangkan oleh NAM air. (ang/fm)