SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol menyatakan, solusi mengatasi banyaknya anak usia sekolah di kabupaten ini adalah dengan menambah bangunan unit sekolah baru, dan bukan menambah ruang kelas di sekolah yang ada.
"Pada saat saya menjadi anggota DPRD periode lalu khususnya di Komisi III yang membidangi masalah pendidikan, sangat luar biasa kita sampaikan keluhan-keluhan itu ke dinas terkait ketika rapat-rapat kerja. Bahwa sangat banyak sekolah-sekolah, khususnya yang di daerah padat penduduk seperti Kecamatan Baamang dan Ketapang yang kekurangan ruangan kelas,” ujarnya.
Lumban Gaol menegaskan, kalua hanya penambahan-penambahan ruang kelas saja, tidak menjawab persoalan itu di masa sekarang ini.
"Belum tentu semua sekolah itu masih memiliki cadangan lahan. Makanya khusus di kota saya lihat juga beberapa kali kita komunikasi dengan sekolah-sekolah, ruang kelas-kelas mereka itu sudah maksimal jumlah murid.Jadi kalau kelas mau ditambah lagi, terlalu memaksakan,"imbuhnya.
Dirinya pun menyatakan sangat setuju kalau dibuka di beberapa tempat sekolah baru, baik itu untuk SD maupun SMP sesuai dengan kewenangan pemerintah kabupaten. Selain itu dirinya juga mendesak pemerintah provinsi agar juga membangun unit sekolah baru, teruama yang sudah pernah dijanjikan dan belum terealisasi, yaitu di Kecamatan Seranau, khusus untuk SMA.
"Padahal di sana sudah ada lahan yang dihibahkan oleh masyarakat untuk membangun SMA namun tidak kunjung terealisasi. Sudah 5 tahun saya di DPRD tidak ada pembangunan. Kemudian ada juga dijanjikan untuk membangun unit sekolah baru SMA di arah Selatan bundaran KB, Sampit,”papar Gaol.
Ia menambahkan, setiap tahun ajaran baru yang membuka penerimaan murid baru, selalu yang lebih dekat itu SMP 1 dan SMP 2 Sampit. Sehingga sering terjadi lonjakan peserta pendaftaran, sehingga harus segera diambil tindakan.
“Hal itu sudah disampaikan ke Disdik dan katanya sudah mengusulkan atau mempersiapkan. Tapi sampai sekarang kita lihat hanya sebatas oman-oman saja, jadi belum ada tindak lanjut,” cetusnya.
Gaol melanjutkan, sama dengan rencana penambahan SD di arah Jalan Sudirman kilometer 3 ke atas. Menurutnya di sana hanya ada SD di Perumahan Sawit Raya dan satu lagi di Bina Karya. Dan dirnya beberapa kali mengusulkan penambahan unit sekolah dasar di sana lantaran sudah ada lahan yang dipersiapkan di perumahan Pendawa.
"Dan sama juga sudah 5 tahun tidak ada realisasi. Ketika disampaikan selalu meng-iyakan, namun tidak ada dikerjakan. Artinya hanya menyenangkan hati sesaat saja, tapi kita harapkan ke depan pemerintah bisa mewujudkan usulan tersebut,” pungkasnya.(ang/gus)