SAMPIT – Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-76, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan upacara khusus, Kamis (19/12). Kegiatan itu digelar sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia yang dilanjutkan arahan Bupati Kotim melalui Sekretaris Daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah mengatakan, selain upacara di lingkungan Dinas Pendidikan, pihaknya juga menginstruksikan seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Disdik untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.
Dalam upacara tersebut, para peserta membacakan sambutan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya memahami sejarah perjuangan bangsa.
”Kami telah melaksanakan upacara Hari Bela Negara di lingkungan Dinas Pendidikan dan memerintahkan sekolah-sekolah untuk melakukan hal yang sama. Sambutan Presiden yang dibacakan sangat penting, karena mengingatkan kita akan perjuangan para pendahulu, seperti pada agresi militer Belanda II, yang menginspirasi kita untuk terus membela negara," ujar Irfansyah.
Menurutnya, peringatan itu bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga memiliki nilai edukasi bagi generasi muda. Ia berharap momentum Hari Bela Negara dapat menjadi sarana menanamkan semangat perjuangan dan cinta tanah air kepada pelajar.
”Upacara ini diharapkan mampu memberikan pendidikan nilai-nilai bela negara kepada generasi muda kita. Mereka harus memahami dan meneladani semangat para pejuang dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap membela bangsa," tambahnya.
Irfansyah menekankan pentingnya pemahaman sejarah perjuangan sebagai landasan membangun rasa cinta tanah air. Dia juga berharap kegiatan itu dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat nasionalisme di kalangan siswa dan tenaga pendidik.
Hari Bela Negara yang diperingati setiap 19 Desember bertujuan untuk mengenang perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan, sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia akan tanggung jawab bersama dalam menjaga kedaulatan negara. (yn/ign)