SAMPIT – Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan transportasi darat, laut, dan udara siap mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama musim liburan. Berbagai upaya dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama musim liburan.
Plt Kepala Dishub Kotim Rody Kamislam menyebut bahwa semua sektor transportasi telah disiapkan dengan matang. Di sektor darat, Terminal Patih Rumbih menjadi pusat aktivitas utama Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan angkutan perintis. Terminal ini melayani rute utama seperti Palangka Raya - Sampit - Pangkalan Bun yang diperkirakan menjadi jalur tersibuk.
"Kami fokus memastikan kelancaran operasional angkutan darat, termasuk pemeriksaan kendaraan untuk menjamin keselamatan penumpang," tambahnya.
Sementara itu di sektor angkutan laut, PT. Dharma Lautan Utama (DLU) dan PT. Pelni, telah menyiapkan jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Pelindo Sampit. PT. DLU akan melayani enam kali keberangkatan dengan rute Sampit - Surabaya, sementara PT. Pelni mengoperasikan lima jadwal rute Sampit - Semarang dan Sampit - Surabaya.
"Jika permintaan meningkat, kami siap berkoordinasi dengan operator kapal untuk menambah jadwal keberangkatan. Pelayanan di pelabuhan juga telah ditingkatkan agar penumpang merasa nyaman," ujar Rody.
Di sektor angkutan udara, Bandara H. Asan Sampit bekerja sama dengan maskapai NAM Air untuk melayani rute harian Sampit - Jakarta. "Jika terjadi lonjakan penumpang, kami telah meminta maskapai untuk menambah extra flight guna memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Dengan persiapan yang komprehensif ini, Dishub Kotim optimistis mampu mengelola mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun ini. Selain itu, koordinasi dengan operator transportasi dan pihak keamanan terus diperkuat untuk menjaga kelancaran perjalanan.
"Kami berharap masyarakat bisa menikmati libur Nataru dengan aman dan nyaman. Baik di darat, laut, maupun udara, semua layanan telah kami optimalkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," pungkas Rody.
Libur panjang ini diperkirakan akan menjadi salah satu momen mobilitas terbesar di Kotim, dengan banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkumpul bersama keluarga atau berlibur ke luar daerah. (yn/yit)