SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti pentingnya sinergi antara perangkat daerah dan instansi vertikal dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah. Hal itu disampaikan sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan belanja daerah sekaligus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Bupati menjelaskan, pendapatan daerah bersumber dari berbagai komponen, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), transfer pemerintah pusat, dana bagi hasil provinsi, serta sumber pendapatan sah lainnya. Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut, diperlukan persiapan yang matang dan kolaborasi semua pihak.
”Peningkatan pendapatan daerah memerlukan sinergitas dari semua perangkat daerah dan instansi vertikal. Kita harus mempersiapkan data, informasi, dan instrumen yang menjadi parameter pendapatan. Dengan langkah ini, kita harap transfer dari pemerintah pusat ke daerah akan semakin besar,” ujar Halikinnor.
Selain transfer dari pemerintah pusat, Bupati juga menekankan pentingnya menggali potensi PAD. Menurutnya, perangkat daerah harus mampu berinovasi dalam mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan baru agar Kotim memiliki anggaran yang cukup untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
”Kita harus mampu berinovasi untuk menggali potensi PAD. Dengan pendapatan yang lebih besar, kita bisa memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan lebih optimal,” tambahnya.
Halikinnor juga menyebutkan, dengan data dan informasi yang akurat, pemerintah daerah dapat menyusun strategi yang lebih efektif dalam memanfaatkan potensi daerah. Upaya ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kotim.
Halikinnor berharap, melalui sinergi dan inovasi yang terus ditingkatkan, pendapatan daerah Kotim dapat tumbuh secara signifikan. Hal ini akan berdampak langsung pada percepatan pembangunan, terutama dalam sektor-sektor yang menjadi prioritas pemerintah daerah.
”Pendapatan yang kuat adalah fondasi untuk membangun daerah. Mari kita bekerja sama agar Kotim semakin maju dan masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan,” ujarnya.
Langkah ini menjadi salah satu komitmen Pemkab Kotim dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan keuangan daerah yang lebih efisien dan inovatif. (yn/ign)
