SAMPIT – Cakupan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil mencapai 95,14 persen, melampaui target yang ditetapkan sebesar 85,81 persen.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Timur Marjuki menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan akses informasi melalui teknologi telekomunikasi. Saat ini, akses internet telah tersedia di seluruh 17 kecamatan di Kotim. Namun, masih ada tantangan di enam kecamatan, yang terus diatasi dengan berbagai solusi inovatif.
"Melalui kerja sama dengan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kemenkominfo, kami telah menyediakan layanan internet gratis menggunakan teknologi VSAT di 24 titik pendidikan dan Polsek Tualan Hulu. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan akses internet yang lebih merata di seluruh wilayah Kotim," ujar Marjuki.
Diskominfo Kotim juga menyiapkan strategi baru untuk lebih memperluas jaringan internet di daerah-daerah yang masih belum terjangkau. Salah satunya adalah pemasangan internet Starlink di empat lokasi, termasuk tiga desa dan kantor kecamatan di Tualan Hulu. Proyek ini diharapkan dapat selesai pada akhir 2025 dan menjadikan Kotim sebagai daerah dengan akses internet 100 persen di seluruh wilayahnya.
"Kami optimis bahwa infrastruktur telekomunikasi yang memadai akan memberikan dampak positif terhadap pendidikan, pelayanan publik, dan kualitas hidup masyarakat Kotim. Ini adalah langkah konkret menuju era digital yang lebih maju dan inklusif," tambah Marjuki.
Dengan komitmen yang kuat dan berbagai langkah strategis yang diambil, Kotim semakin siap untuk memasuki era digital yang lebih baik, menjadikan akses informasi dan teknologi sebagai pendorong utama bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (yn/yit)