SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) terpilih Halikinnor menyerukan semua lapisan masyarakat untuk bersatu dan melupakan perbedaan yang sempat muncul selama masa pilkada. Hal ini disampaikan sebagai langkah awal untuk menciptakan stabilitas dan kelancaran pembangunan di Kotim.
”Pilkada telah selesai, dan hasilnya sudah final. Sekarang waktunya kita kembali bersatu. Perbedaan pilihan adalah wajar dalam demokrasi, tapi persatuan adalah kunci bagi kemajuan daerah kita,” ujar Halikinnor.
Halikinnor menyampaikan hal tersebut sebagai respons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa hasil Pilkada Kotim 2024. Gugatan tersebut diajukan pasangan Sanidin-Siyono,
Dia mengapresiasi proses demokrasi yang berjalan dengan damai meski ada dinamika selama pilkada. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para pendukung kandidat yang berbeda, untuk kembali bersatu.
Menurutnya, tantangan pembangunan Kotim hanya bisa dihadapi jika masyarakat bersama-sama mendukung pemerintahan yang baru.
”Saya mengajak seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan semua elemen untuk memberi masukan serta saran. Dukungan dari semua pihak sangat penting agar program-program pembangunan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Halikinnor juga menekankan pentingnya menjaga situasi yang kondusif demi kelancaran pembangunan di berbagai sektor. Ia berharap masyarakat tidak lagi terpecah karena perbedaan pilihan politik dan mulai memfokuskan energi untuk membangun daerah.
Ajakan ini menjadi pesan kunci bagi masyarakat Kotim agar tetap menjaga persatuan dan harmoni pasca-Pilkada, menjadikan momen demokrasi ini sebagai awal untuk kerja bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi daerah. (yn/ign)