SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan toleransi dalam keberagaman melalui perayaan Cap Go Meh yang digelar baru-baru tadi di Sampit.
Acara yang diselenggarakan Perkumpulan Sosial Bakti dan Perkumpulan Fuqing Sampit ini dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Kotim, Sanggul Lumban Gaol, serta diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Sanggul menegaskan, keberagaman budaya dan etnis yang ada di Kotawaringin Timur merupakan aset berharga yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
”Kabupaten Kotawaringin Timur adalah rumah bagi masyarakat dari berbagai latar belakang budaya dan etnis. Keragaman ini adalah kekayaan yang harus kita jaga, karena dengan keberagaman inilah kita bisa membangun daerah ini lebih baik," ujar Sanggul.
Cap Go Meh bukan sekadar perayaan bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi bagian dari keberagaman budaya yang ada di Kotim. Sebagai penutup dari rangkaian Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh menandai hari ke-15 dalam kalender perayaan dan sarat dengan makna harapan, keberuntungan, serta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sanggul mengapresiasi semangat kebersamaan dalam perayaan ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Perkumpulan Sosial Bakti Sampit dan Perkumpulan Fuqing Sampit yang telah menyelenggarakan acara ini dengan penuh semangat dan kebersamaan," ucapnya.
Lebih dari sekadar perayaan budaya, Cap Go Meh diharapkan dapat mempererat nilai-nilai persaudaraan, toleransi, dan gotong royong di tengah masyarakat.
”Mari jadikan momentum ini untuk semakin mempererat hubungan antar sesama serta menjaga nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Kabupaten Kotawaringin Timur akan terus berkomitmen mendukung dan melestarikan tradisi budaya yang ada, sehingga keberagaman yang kita miliki tetap menjadi kekuatan dalam membangun daerah yang kita cintai ini," katanya.
Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan Kotim semakin kokoh sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman, menjadikannya tempat yang nyaman dan harmonis bagi seluruh masyarakat. (yn/ign)