SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 28 Februari 2025 17:44
Luasan Cetak Sawah Kotim Belum Pasti

Berpotensi Terdampak Efisiensi Anggaran

KETAHANAN PANGAN: Kepala DPKP Kotim Sepnita (kanan) mendampingi Bupati Kotim Halikinnor pada kegiatan yang digelar DPKP beberapa waktu lalu.

SAMPIT – Program cetak sawah rakyat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terancam mengalami pengurangan akibat pemotongan anggaran di Kementerian Pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotim Sepnita mengungkapkan, pemerintah pusat telah memangkas anggaran sektor pertanian. Dampaknya, target nasional cetak sawah pun berkurang signifikan, dari semula 500 ribu hektare menjadi hanya 300 ribu hektare.

”Karena ada pengurangan secara nasional, kemungkinan besar alokasi untuk Kotim juga terdampak. Awalnya kami menargetkan perluasan sawah 4.500 hektare, tapi belum ada kepastian berapa yang tetap bisa direalisasikan," terangnya.

Kebijakan pemangkasan anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan memotong anggaran kementerian dinilai berdampak besar pada sektor pertanian. Anggaran Kementerian Pertanian dipangkas sebesar Rp10,28 triliun dari total pagu awal Rp29,3 triliun.

Seperti diketahui, program cetak sawah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya beras, demi mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan impor.

Di Kotim, program ini difokuskan di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit. Sepnita memastikan bahwa meskipun ada pemangkasan anggaran, persiapan di lapangan tetap berjalan.

”Lahan di Desa Lampuyang sudah siap, Studi Investigasi Desain (SID) juga sudah dilakukan. Sekarang kami tinggal menunggu arahan dari Kementerian Pertanian mengenai penyesuaian target untuk daerah," jelasnya.

Hingga kini, pihaknya masih menunggu kepastian terkait besaran alokasi yang tetap bisa diberikan untuk Kotim. Pemerintah daerah berharap program ini tetap bisa berjalan optimal guna mendukung ketahanan pangan di daerah. (yn/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers