SAMPIT – Setelah sempat dihentikan sementara selama Ramadan, Car Free Day (CFD) di Taman Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini kembali diaktifkan. Pengumuman resmi tersebut disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas Perhubungan (DISHUB) Kabupaten Kotim Rody Kamislam, yang menyatakan bahwa CFD dimulai kembali pada hari Minggu, 13 April 2025 kemarin.
Surat bernomor 500.11/265/DISHUB-UP/2025 ini juga ditujukan kepada sejumlah instansi terkait, termasuk Kapolres Kotawaringin Timur, Kasat Pol PP, Kepala Dinas KUKM, serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengelolaan dan pengamanan kegiatan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung setiap Minggu pagi mulai pukul 05.30-08.30 WIB itu diharapkan memberikan manfaat positif, baik dari segi kesehatan maupun kenyamanan bagi masyarakat.
Tujuan utama dari pelaksanaan CFD adalah untuk meningkatkan kualitas udara di kota dan menyediakan ruang publik yang lebih ramah bagi warga sekitar.
”Pengaktifan kembali CFD ini merupakan langkah positif untuk menciptakan ruang publik yang lebih sehat dan nyaman. Kami juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung," ujar Rody Kamislam dalam keterangannya.
Pihaknya juga mengingatkan agar seluruh petugas yang terlibat hadir minimal 30 menit sebelum pelaksanaan untuk memastikan kelancaran acara, yang kali ini juga melibatkan pedagang UMKM di sekitar Taman Kota Sampit. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap tertib berlalu lintas dan menjaga kebersihan selama CFD berlangsung.
Warga setempat menyambut antusias diaktifkannya kembali CFD. Sari, salah seorang warga Sampit, mengaku menantikan kegiatan itu. Selain bisa melakukan jogging tanpa khawatir kendaraan yang melintas, juga bisa menikmati aneka jajanan yang dijual di sekitar kawasan Taman Kota Sampit.
”CFD sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang ingin berolahraga atau sekadar menikmati suasana pagi tanpa terganggu polusi kendaraan. Semoga ke depannya bisa terus berlangsung dengan lebih baik," katanya.
Pemkab Kotim berharap kegiatan ini dapat terus memberikan dampak positif. Bukan hanya bagi kesehatan, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan nyaman bagi seluruh warga Sampit. (yn/ign)