SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur pelayanan digital pemerintahan. Hal ini ia tekankan sebagai persoalan serius yang perlu segera ditindaklanjuti oleh satuan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, terutama yang berurusan langsung dengan pelayanan publik.
"Sekarang ini sebagian besar layanan pemerintah sudah terintegrasi dalam sistem digital. Tapi kalau masyarakat belum paham cara mengakses atau mengikuti alurnya, maka tujuan efisiensi itu tidak akan tercapai," ujar Halikinnor.
Pernyataan ini disampaikannya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Mal Pelayanan Publik (MPP) pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Idulfitri belum lama ini. Dalam sidak tersebut, dia menemukan sebuah kasus di mana berkas pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) mengendap selama enam bulan tanpa diproses, hanya karena tidak diinput dalam sistem aplikasi.
“Berkasnya sudah diserahkan masyarakat secara manual, tapi ternyata belum diisi di aplikasi. Setelah dicek, sistem menganggap berkas itu belum ada, jadi tidak diproses,” ungkapnya.
Halikinnor menegaskan bahwa kondisi seperti ini seharusnya tidak terjadi apabila ada pendampingan dan edukasi yang memadai dari petugas. Menurutnya, tugas pelayanan publik bukan hanya menerima dan memproses dokumen, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar alur digital dapat diikuti dengan baik.
“Saya minta SOPD jangan hanya duduk menunggu warga datang dan bertanya. Petugas harus proaktif memberikan penjelasan. Ini penting agar tak ada lagi berkas-berkas yang mangkrak hanya karena miskomunikasi atau ketidaktahuan,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika seluruh prosedur, baik manual maupun digital dijalankan dengan benar, proses perizinan seperti PBG bisa diselesaikan dalam hitungan jam, bukan berbulan-bulan.
Dengan sistem yang terus berkembang, Bupati Halikinnor berharap kesenjangan pemahaman digital antara pemerintah dan masyarakat dapat dijembatani melalui edukasi yang berkelanjutan dan pelayanan yang responsif. (yn/yit)