SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 28 Juni 2016 15:22
Datangi DPRD Kalteng, Bidan Harapkan Keamanan dan Kenyamanan Bekerja
SAMPAIKAN ASPIRASI: KETUA IBI Kalteng dengan dua orang anggotanya saat berbincang dengan Anggota Komisi A DPRD Kalteng Nataliasie terkait penyampaian aspirasi, Senin (27/6).

PALANGKA RAYA Keberadaan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kebidanan dan Pelayanan Kebidanan yang dibahas Komisi IX DPR RI dinilai sangat penting, sebab para bidan perlu mendapat dukungan lewat undang-undang dalam melaksanakan tugasnya.

Demikian dikatakan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Tengah Noorhani saat mengunjungi gendung DPRD Kalteng. Bersama dua anggotanya, kunjungan ini dimaksudkan untuk penyampaiaan aspirasi terkait keberadaan RUU tersebut.

Mewakili seluruh bidan di Kalteng, Noorhani mengharapkan agar RUU tersebut segera disahkan. Sebab itu, pihaknya mengharapkan agar DPRD Kalteng menjembatani IBI Kalteng ke pusat agar aspirasi yang dimaksud bisa disampaikan.

“Karena terus terang, RUU kebidanan ini dari 2003 tidak ada tanda-tanda bisa digolkan. Jadi ini tujuan kami datang kesini (DPRD Kalteng), agar kedepan kami dijembatani menyampaikan aspirasi ini langsung kepusat,” katanya, Senin (27/6).

Menurut dia, dalam melaksanakan tugas, bidan perlu mendapat dukungan dan perlindungan dari UU, terutama status dan kepastian kenyamanan dan keamanan dalam bekerja. Artinya dengan RUU itu disahkan menjadi UU, membuat para bidan akan terlindungi dan dalam melaksakan pekerjaan pun, dapat dilakukan sesuai standar yang diatur dalam UU.

“Ini penting apalagi bidan ini kan bekerja di tengah masyarakat. Jadi kami minta secepatnya minta disahkan, paling tidak aspirasi yang kami sampaikan bisa ke pusat, karena dengan suara dari sini akan menyampaikan bawah RUU tentang kebidanan layak untuk digolkan. Itu yang diharapkan,” tambahnya.

---------- SPLIT TEXT ----------

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kalteng Nataliasie yang menyambut kunjungan tersebut menuturkan, pihak DPRD akan menfasilitasi pertemuan dengan DPR RI dalam hal ini Komisi IX.

“Nanti akan kita koordinasikan dengan pak Hang Ali Saputra Syah Pahan. Karena kebetulan beliau anggota Komisi IX DPR RI asal Kalteng. Akan kami atur kapan pertemuanya, dan hasilnya juga akan kami sampaikan. Saya juga mengharapkan supaya RUU ini segera menjadi UU agar bidan juga terlindungi,” pungkas Nataliasie. (sho/vin)


BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers