SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar rapat koordinasi yang membahas pentingnya penyediaan bahan bakar solar bersubsidi untuk mesin-mesin pertanian yang digunakan para petani. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung B Sekretariat Daerah (Setda) Kotim baru-baru ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Sanggul Lumban Gaol dan pihak terkait lainnya.
Rapat diselenggarakan untuk memastikan kelancaran pertanian di Kotim, khususnya pada masa panen raya dan saat penggarapan lahan. Sektor pertanian yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah, memerlukan dukungan yang maksimal, terutama dalam hal ketersediaan bahan bakar untuk mesin pertanian.
Pj. Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa penyediaan bahan bakar solar bersubsidi sangat penting untuk kelangsungan operasional mesin-mesin pertanian yang digunakan oleh kelompok petani. Bahan bakar tersebut akan memudahkan para petani dalam proses penanaman, pemeliharaan, hingga panen hasil pertanian mereka.
"Musim panen dan penggarapan lahan adalah waktu yang sangat krusial bagi petani. Oleh karena itu, pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa petani mendapatkan akses bahan bakar yang terjangkau dan tepat waktu. Hal ini penting agar tidak ada kendala teknis yang menghambat kegiatan pertanian," ujar Sanggul.
Penyediaan bahan bakar solar bersubsidi akan dijalankan dengan melibatkan dinas terkait serta kelompok-kelompok tani di Kotim. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah untuk menciptakan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, distributor bahan bakar, dan petani guna mengoptimalkan penggunaan subsidi bahan bakar di sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Sepnita yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan bahwa keberadaan bahan bakar bersubsidi sangat membantu petani, terutama yang berada di daerah-daerah terpencil. Dengan adanya subsidi, harga bahan bakar yang diperlukan untuk mesin-mesin pertanian bisa lebih terjangkau, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Rapat yang digelar tersebut menandakan komitmen Pemkab Kotim dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi sumber kehidupan bagi banyak warganya. Ke depannya, diharapkan sinergi antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya dapat terus berjalan dengan baik guna mencapai hasil pertanian yang optimal dan berkelanjutan. (yn/yit)