SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus memacu upaya menuju swasembada pangan. Kali ini giliran para petani yang tergabung dalam Brigade Pangan menerima suntikan semangat berupa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Bantuan diserahkan langsung Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Sepnita, di halaman kantor dinas, Kamis (17/4). Disaksikan jajaran pejabat, termasuk Dandim 1015/Spt Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata.
”Ini bentuk dukungan nyata pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan. Brigade Pangan harus bergerak lebih cepat dan efisien,” kata Sepnita.
Alsintan yang dibagikan kali ini berupa mesin rotavator untuk 18 kelompok Brigade Pangan yang tersebar di empat desa. Mesin ini sangat penting untuk mengolah lahan pertanian dengan lebih cepat dan efektif, termasuk mencacah serta membalik tanah sebelum ditanami.
Total luas lahan yang dikelola seluruh Brigade Pangan di Kotim kini mencapai hampir 4.000 hektare. Masing-masing kelompok menggarap antara 200 hingga 262 hektare lahan. Mereka tak hanya menanam padi, tapi juga jagung dan komoditas hortikultura lainnya.
Brigade Pangan sendiri merupakan program pertanian modern yang dirancang untuk menyambungkan rantai produksi dari hulu ke hilir. Program ini menjadi salah satu ujung tombak strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.
Melalui alsintan, penerimaan bantuan bisa bekerja lebih cepat. Apalagi biasanya butuh waktu beberapa hari untuk olah tanah, namun sekarang bisa selesai hanya dalam sehari.
Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kotim juga tak lepas dari dukungan lintas sektor. Selain dinas teknis, TNI dan Polri turut dilibatkan sebagai bagian dari strategi kolaboratif dalam membangun ketahanan pangan daerah.
Pemerintah berharap, lewat percepatan kerja Brigade Pangan dan dukungan alsintan, Kotim bisa menjadi salah satu daerah penopang ketahanan pangan di Kalimantan Tengah. (yn/ign)