PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan keberadaan Dewan Adat Dayak (DAD) memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.
Organisasi masyarakat ini berperan penting dalam melindungi dan memberdayakan masyarakat adat Dayak, serta menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan warisan luhur. Hal ini tentu sejalan dengan program yang menjadi visi misi pemerintah daerah.
“Karena itu pemerintah provinsi sangat mengapresiasi keberadaan DAD di seluruh provinsi ini atas dukungannya selama ini mengawal pembangunan di Kalteng,” kata Agustiar baru-baru tadi.
Ia menyebutkan, pembangunan daerah akan difokuskan pada semua lini yang salah satunya berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama memerhatikan kebutuhan masyarakat lokal.
“Sudah jelas dalam visi misi kami untuk lima tahun ke depan, mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya, dan Kalteng umumnya,” tegas Agustiar.
Dirinya pun turut mengajak semua agar terus mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam keberagaman,dilandasi semangat Huma Betang dan Belum Bahadat.
“Marilah kita bergotong royong dan berkolaborasi, untuk memajukan pembangunan daerah yang merata dan berkeadilan, demi terwujudnya Kalteng yang makin berkah, maju, dan sejahtera,” pungkas Agustiar Sabran. (sho/gus)