SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan dukungannya terhadap peluncuran kembali program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) pasca libur lebaran, yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini dinilai tidak hanya penting untuk pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi petani lokal.
“Ini momentum yang harus dimanfaatkan. Selain menjamin anak-anak makan sehat, ini juga tentu akan berdampak positif bagi para petani kita,” ujarnya.
Halikinnor menyatakan, kebutuhan bahan pangan seperti sayuran, tempe, ayam, dan jagung akan meningkat seiring pelaksanaan program MBG. Selama ini, sebagian bahan baku masih didatangkan dari luar daerah, padahal Kotim memiliki potensi besar untuk memproduksinya sendiri.
“Jagung, misalnya, banyak yang masih diimpor dari luar. Padahal ini bisa jadi peluang besar jika petani kita mau beradaptasi dan ambil bagian,” tegasnya.
Dirinya juga menekankan, bahwa gizi yang cukup berperan besar dalam mendukung tumbuh kembang dan konsentrasi belajar anak. Dengan makanan bergizi, anak-anak diharapkan lebih sehat, aktif, dan berprestasi.
Pemerintah Kabupaten Kotim lanjutnya, siap memfasilitasi petani lokal untuk terlibat dalam program ini, termasuk menjalin kemitraan dengan vendor dapur umum yang ditunjuk pemerintah pusat.
“Kami akan dukung penuh. Program ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan anak-anak dan petani kita,” pungkas Halikinnor. (yn/gus)