SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 24 April 2025 17:23
Ajari Pelajar SMP dalam Penanggulangan Karhutla
DILATIH: Kegiatan simulasi penanggulangan karhutla yang digelar di lingkugan SMPN 8 Sampit Jalan Betang Raya Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rabu (23/4).

SAMPIT – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025 yang diperingati setiap 26 April, SMP Negeri 8 Sampit menjadi lokasi pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kegiatan puncak akan berlangsung pada Kamis (24/4), di halaman sekolah yang terletak di Jalan Betang Raya, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Mengusung tema “Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini”, para pelajar setempat tidak hanya menjadi peserta pasif, melainkan dilibatkan secara aktif sebagai petugas dalam skenario penanganan bencana.

Simulasi ini didampingi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Pos SAR Sampit, PMI, serta Manggala Agni.

Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam mengatakan, kegiatan ini bertujuan membentuk karakter tangguh bencana sejak dini. "Kesiapsiagaan harus dimulai dari bangku sekolah. Kami ingin siswa memiliki keterampilan dasar dan mental siap saat menghadapi situasi darurat," ujarnya.

Simulasi ini diawali dengan pembekalan materi kebencanaan, termasuk pengenalan potensi karhutla dan praktik langkah-langkah penanggulangannya secara sederhana. Siswa pun dilatih melakukan evakuasi secara mandiri dan terorganisir.

"Ini bukan sekadar kegiatan simbolik. Kami ingin sekolah menjadi garda terdepan dalam edukasi dan kesiapsiagaan bencana. Karena itu, kami dorong kegiatan serupa diterapkan juga di sekolah lain," terang Multazam.

Pihaknya pun telah mengirimkan surat edaran melalui Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk mendorong satuan pendidikan lainnya melaksanakan latihan kesiapsiagaan sesuai potensi bencana di wilayah masing-masing.

Multazam menambahkan, simulasi ini menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk pelajar sebagai agen perubahan di masa depan. (yn/gus)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 29 Juli 2025 21:08

Jembatan Sei Lenggana Ditutup Total, Sistem Buka Tutup di Jalan Alternatif Diberlakukan Hingga Awal Desember

SAMPIT - Setelah sekian tahun lamanya, Jembatan Sei Lenggana di…

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers