SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah pusat. Sebagai bentuk keseriusan, Kotim telah menyiapkan lahan seluas dua hektare di Jalan Pramuka, Sampit, untuk pembangunan fasilitas pendidikan tersebut.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, Kotim menjadi salah satu daerah yang aktif mengusulkan implementasi program Sekolah Rakyat. Program ini dinilai penting untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat, terutama yang selama ini belum terjangkau sekolah formal.
"Kita mendukung penuh program Sekolah Rakyat. Tanah seluas dua hektare sudah kita siapkan di Jalan Pramuka, dan ke depan masih bisa dikembangkan sesuai kebutuhan," ujar Halikinnor, Senin (28/4).
Meski lahan telah tersedia, Halikinnor mengakui sejumlah aspek teknis pembangunan masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Termasuk soal pembiayaan dan mekanisme pengelolaan Sekolah Rakyat di daerah.
"Program ini masih baru. Teknisnya, termasuk soal pembiayaan, belum kita ketahui pasti. Apakah daerah juga akan dilibatkan dalam pendanaan, kita masih menunggu petunjuk," tambahnya.
Halikinnor berharap kehadiran Sekolah Rakyat dapat membuka peluang lebih luas bagi anak-anak Kotim untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung agar program ini berjalan optimal dan membawa dampak langsung bagi pemberdayaan masyarakat.
"Kita berharap program ini segera terlaksana agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya di tingkat masyarakat kecil," pungkas Halikinnor.
Program Sekolah Rakyat diinisiasi sebagai upaya membuka ruang pembelajaran alternatif, terutama bagi masyarakat di daerah yang belum terjangkau layanan pendidikan formal. (yn/yit)