SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 02 Mei 2025 15:16
Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK
BERSALAMAN: Bupati Kotim Halikinnor usai melaksanakan ibadah salat di Masjid Wahyu Al-Hadi, belum lama ini.

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Darul Iman di Kecamatan Pulau Hanaut. Langkah ini diambil menyusul ancaman keselamatan para santri yang selama ini  menggunakan Sungai Babaung untuk keperluan mandi dan mencuci.

Sungai Babaung diketahui merupakan habitat buaya muara. Kondisi ini membahayakan warga, terutama para santri pondok pesantren.

"Itu sudah kami programkan. Saat ini santri masih mandi di sungai yang rawan buaya. Pembangunan MCK menjadi prioritas," kata Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Senin (28/4).

Selain membangun fasilitas MCK, pemerintah daerah juga terus memperluas jaringan program air bersih yang sebelumnya sudah menjangkau Desa Samuda (Kecamatan Mentaya Hilir Selatan) hingga Desa Parebok (Kecamatan Teluk Sampit). Tahun ini, cakupannya akan diperluas hingga Mentaya Seberang.

Dalam upaya jangka panjang mengatasi konflik manusia-buaya, Pemkab Kotim juga mengusulkan pembentukan penangkaran buaya ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Buaya-buaya liar yang sering muncul di sekitar permukiman direncanakan akan dipindahkan ke penangkaran tersebut.

"Kami juga mengusulkan penganggaran dari APBD untuk menyediakan makanan bagi buaya di penangkaran, agar mereka tidak lagi mengganggu manusia," tegas Halikinnor.

Menurutnya, perubahan habitat dan berkurangnya sumber makanan alami menjadi penyebab buaya semakin sering muncul di sekitar pemukiman.

"Binatang ini kalau sudah kenyang tidak akan menyerang manusia. Masalahnya, habitat dan makanannya terganggu, jadi mereka mencari ke pemukiman," jelasnya.

Halikinnor juga mengimbau warga agar tidak lagi melakukan aktivitas MCK di sungai, terutama pada malam hari, demi menghindari risiko serangan buaya.

"Kami minta warga tidak mandi atau mencuci di sungai, apalagi malam hari," katanya.

Dengan percepatan pembangunan MCK dan program penangkaran buaya, Pemkab berharap keselamatan warga meningkat dan ketergantungan terhadap sungai bisa berkurang. (yn/yit) 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers