SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Darul Iman di Kecamatan Pulau Hanaut. Langkah ini diambil menyusul ancaman keselamatan para santri yang selama ini menggunakan Sungai Babaung untuk keperluan mandi dan mencuci.
Sungai Babaung diketahui merupakan habitat buaya muara. Kondisi ini membahayakan warga, terutama para santri pondok pesantren.
"Itu sudah kami programkan. Saat ini santri masih mandi di sungai yang rawan buaya. Pembangunan MCK menjadi prioritas," kata Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Senin (28/4).
Selain membangun fasilitas MCK, pemerintah daerah juga terus memperluas jaringan program air bersih yang sebelumnya sudah menjangkau Desa Samuda (Kecamatan Mentaya Hilir Selatan) hingga Desa Parebok (Kecamatan Teluk Sampit). Tahun ini, cakupannya akan diperluas hingga Mentaya Seberang.
Dalam upaya jangka panjang mengatasi konflik manusia-buaya, Pemkab Kotim juga mengusulkan pembentukan penangkaran buaya ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Buaya-buaya liar yang sering muncul di sekitar permukiman direncanakan akan dipindahkan ke penangkaran tersebut.
"Kami juga mengusulkan penganggaran dari APBD untuk menyediakan makanan bagi buaya di penangkaran, agar mereka tidak lagi mengganggu manusia," tegas Halikinnor.
Menurutnya, perubahan habitat dan berkurangnya sumber makanan alami menjadi penyebab buaya semakin sering muncul di sekitar pemukiman.
"Binatang ini kalau sudah kenyang tidak akan menyerang manusia. Masalahnya, habitat dan makanannya terganggu, jadi mereka mencari ke pemukiman," jelasnya.
Halikinnor juga mengimbau warga agar tidak lagi melakukan aktivitas MCK di sungai, terutama pada malam hari, demi menghindari risiko serangan buaya.
"Kami minta warga tidak mandi atau mencuci di sungai, apalagi malam hari," katanya.
Dengan percepatan pembangunan MCK dan program penangkaran buaya, Pemkab berharap keselamatan warga meningkat dan ketergantungan terhadap sungai bisa berkurang. (yn/yit)