SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun anggaran 2024 resmi menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dalam acara yang digelar di halaman Kantor Bupati Kotim, Rabu (30/4). Penyerahan dirangkai dengan pelepasan 45 pegawai negeri sipil (PNS) yang memasuki masa purna tugas per 1 Mei dan 1 Juni 2025.
Bupati Kotim Halikinnor dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada para CPNS yang telah lulus melalui proses seleksi panjang, ketat, dan transparan. Ia menegaskan, para CPNS merupakan putra-putri terbaik yang patut berbangga atas capaian ini.
”Banyak orang yang berharap bisa berada di posisi kalian hari ini. Setelah ditetapkan SK pengangkatan sebagai CPNS, kalian tidak terlepas dari fungsi, tugas, dan peran sebagai ASN. Ini bukan sekadar profesi, tetapi panggilan pengabdian. Kita dituntut untuk melayani masyarakat sepenuh hati, bekerja dengan integritas, dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik berkualitas,” tegas Halikinnor.
Ia juga mengingatkan agar para CPNS menanamkan nilai dasar ASN, yakni berakhlak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Halikinnor berharap kehadiran CPNS baru membawa semangat baru dan etos kerja yang baik di lingkungan Pemkab Kotim.
Dalam kesempatan tersebut, Halikinnor juga memberikan peringatan agar para CPNS tidak terburu-buru mengajukan permohonan pindah, terutama bagi yang ditempatkan di wilayah pedalaman.
”Jangan begitu terima SK, baru setahun bertugas sudah minta pindah, padahal saat melamar sendiri yang pilih formasinya. Saya ingatkan kepala BKPSDM, jangan dilayani permintaan pindah yang tidak sesuai ketentuan. Minimal bertugas 7 sampai 8 tahun di daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini Pemkab Kotim menghadapi tantangan kekurangan pegawai, ditambah lagi dengan banyaknya ASN yang pensiun. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pegawai yang ada untuk meningkatkan kinerja agar pelayanan publik tetap optimal.
”Masyarakat tidak mau tahu kita kekurangan pegawai atau anggaran. Yang mereka butuh adalah pelayanan yang prima. Ini tugas kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” pungkas Halikinnor.
Sebanyak 206 CPNS dinyatakan lulus dalam formasi 2024, namun satu orang mengundurkan diri sehingga hanya 205 yang hadir menerima SK pengangkatan. (yn/ign)