SAMPIT – Ratusan peserta hadir memadati kawasan Gedung Expo hingga Stadion 29 November Sampit, Minggu (4/5), dalam kegiatan Fun Run memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah.
Lebih dari sekadar lomba lari, kegiatan ini menjadi sarana membumikan nilai sportivitas, karakter, dan pola hidup sehat di tengah masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim).
Pj Sekretaris Daerah Kotim Masri yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan, kegiatan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga ruang bertumbuh bagi generasi muda.
”Fun Run ini simbol kebersamaan, kepedulian terhadap kesehatan, sekaligus kecintaan pada nilai-nilai kebangsaan dan pendidikan,” ujarnya.
Masri menilai ajang ini membuka peluang pembinaan atletik lokal, sekaligus mempererat jalinan silaturahmi. Peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Seruyan, Kasongan, dan Tamiang Layang.
”Ada yang bahkan dari Palangka Raya ingin ikut, tapi berbenturan dengan kegiatan lain. Antusiasme peserta untuk kegiatan ini luar biasa,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah, mengapresiasi kegiatan yang diikuti sebanyak 735 peserta, yang dibagi dalam kategori pelajar dan umum.
Dia menilai ini sebagai alternatif positif di tengah ketiadaan cabang atletik dalam O2SN 2025. Ia menekankan pentingnya menanamkan sportivitas dan kejujuran sejak dini.
”Kami tidak ingin anak-anak tumbuh dengan pemahaman bahwa kecurangan bagian dari hidup. Lewat ajang ini, mereka belajar menerima kalah dan menang dengan adil,” ujarnya.
Fun Run yang meriah dan sarat edukasi ini menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat dapat melahirkan energi positif bagi pembangunan karakter generasi masa depan. (yn/ign)