SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen membenahi dan menghidupkan kembali Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit agar lebih menarik dan berdaya saing.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kotim Johny Tangkere menyampaikan harapannya agar pasar induk tersebut menjadi pusat aktivitas ekonomi yang aktif, tidak hanya saat pagi hingga siang hari saja.
“Saya harapkan ke depan Pasar PPM ini menjadi pasar yang menarik bagi masyarakat. PPM ini kan pasar induk, jangan sampai kalah dengan pasar-pasar swasta. Kalau bisa, sampai sore tetap ada aktivitas perdagangan,” kata Johny.
Upaya revitalisasi akan dilakukan secara bertahap. Beberapa pembenahan yang direncanakan di antaranya perbaikan infrastruktur, penerangan, dan akses jalan.
“Kita hidupkan lampu yang terang, kemudian jalannya kita perbaiki. Kita lakukan perbaikan sedikit-sedikit. Semoga hal-hal seperti ini bisa segera kami atasi,” jelasnya.
Tak hanya untuk aktivitas perdagangan, Johny juga berharap Pasar PPM bisa menjadi alternatif tempat bersantai bagi masyarakat.
“Walaupun malam, pasar ini tetap hidup. Pasar bisa jadi tempat orang duduk ngopi, makan, tanpa mengganggu aktivitas warga sekitar. Seperti di Pontianak, kedai-kedai kecil dan kue-kue itu bisa hidup,” tambahnya.
Rencana tersebut akan disampaikan ke Bupati Kotim untuk mendapatkan dukungan. Selain Pasar PPM, pembenahan juga akan menyasar kawasan Ikon Jelawat yang selama ini kurang penerangan.
“Kami akan coba kerjasamakan dengan pihak ketiga untuk memasang lampu dan mengecat. Jelawat juga bisa jadi alternatif hiburan yang aman dan menyenangkan. Lampu-lampunya dihidupkan kembali, taman-tamannya diperbaiki,” ujarnya.
Johny menegaskan, pembenahan pasar dan ruang publik akan dilakukan, juga melalui skema kerja sama dengan pihak ketiga tanpa membebani APBD.
“Secara bertahap, termasuk pasar-pasar lain akan kami lakukan pembenahan dan pembinaan. Saya akan memberdayakan seluruh bidang yang ada agar program-program unggulan daerah bisa berjalan dengan baik sesuai arahan pimpinan,” tutupnya. (yn/yit)