SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya memutakhirkan data warga miskin demi memastikan bantuan sosial tersalurkan tepat sasaran.
Wakil Bupati Kotim Irawati melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia di Jakarta yang secara khusus membahas perbaikan dan validasi data penerima manfaat, Kamis (9/5).
Dalam pertemuan itu, Irawati didampingi Kepala Dinas Sosial Kotim Hawianan. Keduanya menyoroti pentingnya integrasi data antara pemerintah pusat dan daerah agar penyaluran bantuan sosial lebih efektif dan efisien.
“Pemutakhiran data secara berkala sangat penting agar program bantuan sosial tidak salah sasaran dan benar-benar menyentuh masyarakat yang berhak,” tegas Irawati.
Selama ini data penerima bantuan masih mengacu pada data lama yang berpotensi tidak lagi relevan. Hal ini menyebabkan ketidaktepatan dalam distribusi bantuan.
“Banyak warga yang sebenarnya berhak justru tidak terdata, sementara ada penerima bantuan yang kondisinya sudah membaik dan tidak lagi memenuhi kriteria,” ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan ini, Wabup Kotim juga mengusulkan pembentukan tim khusus di tingkat desa. Tim tersebut nantinya bertugas memantau dan mencatat perubahan kondisi ekonomi warga secara lebih rutin.
“Dengan adanya tim di tingkat desa, data bisa diperbarui secara dinamis tanpa harus menunggu lima tahun sekali. Ini penting agar program sosial benar-benar adil dan merata,” jelas Irawati.
Pemkab Kotim berharap hasil koordinasi ini menjadi dasar perbaikan sistem pendataan yang lebih akurat dan berkesinambungan, demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur. (yn/yit)