SAMPIT – Merasa tidak terima karena selalu dimarahi, Fat (23) janda tanpa anak warga Jalan Tiung I Gang Balai Desa, Ketapang nekat membakar diri.
Fat berupaya mengakhiri dirinya dengan menyiramkan minyak tanah lalu menyulurkan api di dalam kamar.
Akibat perbuatannya, sang janda menderita luka bakar hampir sekujur tubuhnya. Beruntung, aksi nekatnya diketahui keluarga dan dilarikan ke IGD RSUD dr Murjani Sampit, tadi malam.
Nur, adik pelaku percobaan bunuh diri ini menjelaskan jika kakak ketiganya sudah menikah dua kali dan selama menjalin rumah tangga, dia terus bertengkar.
Karena terus menjanda, dia sering menerima teguran dan dimarahi keluarga. Mungkin karena disudutkan, dia nekat mencoba bunuh diri.
“Sudah empat hari, dia selalu marah-marah. Nenek juga dimarahi. Sejak menikah kakak saya dengan suaminya sering bertengkar. Dia juga pernah mencoba bunuh diri dikamar dengan pisau tapi sempat dihentikan,” ujar Nur memberi keterangan kepada polisi di rumah sakit, tadi malam.
Perempuan kelahiran 1982 itu juga sering mengamuk di dalam rumah. Belakangan Fat sering berprilaku aneh-aneh.
Tia, tetangga rumah Fat menyebutkan pelaku sengaja menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya lalu membakar diri. “Dua jeriken isi lima liter hampir habis ditumpahkan ke badannya, ketika kejadian tidak ada yang tahu, ibunya teriak, kami kaget dan langsung menolong. Ketika itu, dia sudah ditengah pintu kamar tergeletak dengan luka bakar,” cerita Tia.
Ditambahkan, kejadian ini dilaporkan ke polisi dan tidak berapa lama ambulans datang lalu membawa Fat ke rumah sakit. (rm-66/fm)