PANGKALAN BUN- Bupati Kobar Bambang Purwanto mangaku kagum dengan hasil perkebunan yang diolah oleh warga binaan lembaga Pemasyarakatan (lapas) kelas II B Pangkalan Bun. Mereka diajari memanfaatkan lahan sempit dengan bercocok tanam.
Di sela menyerahkan remisi, Rabu (17/8) kemarin rombongan bupati menyempatkan melihat hasil perkebunan mini di Lapas tersebut. Lahan yang awalnya gersang dan sempit kini disulap menjadi perkebunan yang cukup bagus.
Kebun yang dikelola warga binaan tersebut ditanami antara lain sayur kangkung, bayam , jagung hingga pohon pisang yang ditata sedemikian rupa. Hasil perkebunan itu juga dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sayuran yang ada di Lapas.
Selain kebun, adanya tanah ukuran 1,7 meter kali 9 meter juga dimanfaatkan untuk mengembangkan budidaya ikan. Memang belum banyak, namun semua baru dimulai dan ke depan bakal dikembangkan lebih banyak lagi.
“Luar biasa ini, kebun mini tapi komplit, semua ada. Sayuran di lapas bisa dipasok sendiri. Saya melihatnya ini luar biasa sekali. Mulai penataan keun yang disetting sedemikian rupa, membuat kebun terlihat rapi dan indah. Termasuk pisang yang masak dipohon juga bagus,” ungkap bupati saat meninjau kebun tersebut.
Sementara Kalapas kelas II B Pangkalan Bun mengatakan, ke depan pihaknya akan mengembangkan tanaman obat berupa jahe kencur dan lainya. Sehingga nantinya lapas kelas II B Pangkalan Bun juga lebih hijau dan tidak terlihat gersang. (rin/gus)