SAMPIT –Pemkab Kotim melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menyiapka sekitar 3.500 pasang seragam yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah di Kotim, khusus bagi pelajar yang keluarganya tidak mampu.
Kepala Disdik Kotim melalui kabid Dikdas, Abung mengatakan, pengadaan seragam ini untuk murid SD dan SMP. Jumlah seragam yang diberikan adalah 2000 pasang untuk SD dan 1500 pasang untuk SMP.
Dilanjutkannya, murid yang berkah mendapat seragam tersebut, ditentukan dan dipilih langsung oleh pihak sekolah. Sebab yang mengetahui kondisi dan situasi murid mereka adalah sekolah. Sementara pihak Disdik tugasnya hanya mengalokasikan jatah per-sekolah.
”Misalnya SDN 1 Pelangsian penerimanya 7 laki-laki dan 7 perempuan. Jadi sekolah itu mendapat 14 seragam, dan sekolah sendiri nantinya yang mencari pelajar yang tidak mampu, sesuai dengan standar dan kriteria yang berlaku,” papar Abung.
Lebih lanjut dijelaskan, tujuan pengadaan seragam tersebut, adalah untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para pelajar tidak mampu untuk tetap belajar dan tidak putus sekolah. Saat ini, seragam-seragam tersebut telah didistribusikan ke sekolah-sekolah dan siap dibagikan kepada pihak yang berhak menerimanya.
Abung juga menjelaskan, sasaran dari bantuan pengadaan seragaman ini adalah pelajar tidak mampu dari sekolah negeri mau pun swasta. Hanya saja, meskipun seluruh sekolah mendapatkan jatah, hanya sekolah yang memiliki pengaturan berpakaian standar yang diberikan bantuan. Sebab saat ini terdapat sekolah-sekolah yang memiliki jenis seragam tersendiri.
”Contohnya seperti SD Arafah yang siswanya mengenakan seragam celana dan rok panjang, jadi mereka tidak menerima. Kemudian SD Baiturrahim dan SD Muhammadiyah. Sekolah-sekolah yang memiliki jenis seragam tersendiri tersebut, terpaksa jatahnya kami berikan ke sekolah lain yang masih membutuhkan,” pungkasnya. (sei/gus)