SAMPIT-Pemilihan Kepala Desa serentak di Kotim diprediksi bakal seru. Selain baru dilaksanakan pertama kali secara serentak ditambah lagi dengan sang calon kepala desa tidak akan dibebankan biaya pendaftaran dan biaya lainnya.
“Saya memprediksi bakal seru Pilkades serentak ini, sebab ini pertama kali, lagi pula di saat ini cenderung ada keinginan untuk mengelola dana Rp1 miliar itu,”kata Dadang H Syamsu ketua Badan legislasi (Baleg) DPRD Kotim.
Saat ini, lanjut Dadang perda pemilihan kepala desa itu sudah masuk ke finalisasi. Pembahaan perda itu sebelumnya sangat a lot. Bahkan dibanding pembahasan perda itu terbilang paling lama dibanding yang lainnya. Hal itu guna meminimalisir segala tindakan dan celah kelemabahn regulasi pelaksanaan pilkades nantinya.
“Segala bentuk potensi munculnya persoalan diPilkades serentakn kami berusaha semakismal mungkin untuk menanganinya dalam perda, “tegasnya.
Salah satu point perda itu yang diungkapkannya yakni persyaratan pencalonan kepala desa , si calon harus berasal dari orang desa tersebut , dikuatkan dengan surat keterangan domisili dari kepala desa setempat. “Namun untuk hal yang masih bisa jadi celah dipersoalankan jadi perdebatan diinternal Baleg, kami menguipayakan agar perda yang dihasilkan saat ini bisa mengakomodir semua persoalan yang akan muncul dan terjadi saat pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan hingga kepada penentuan pemenang dari pilkades itu,”kata dia.(ang)