PANGKALAN BANTENG-Potensi pengembangan peternakan sapi di Kecamatan Pangkalan Banteng akan semakin ditingkatkan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berencana memberikan bantuan ternak sapi untuk penggemukan dan juga pengembangbiakan di kecamatan tersebut.
Hal itu terungkap saat acara tatap muka Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dengan warga Kecamatan Pangkalan Banteng di aula kantor Desa Karang Mulya, Senin (22/8) siang. Dalam kesempatan tersebut Sugianto mengatakan, Pemerintah Provinsi siap mengucurkan bantuan ternak sapi agar masyarakat Pangkalan Banteng bisa memiliki kecukupan pasokan daging sapi seperti di Pangkalan Lada yang saat ini mulai berkembang dengan program integrasi sawit-sapi.
”Kita ingin picu dengan bantuan sapi, seperti di Desa Sungai Pakit, mereka sangat antusias untuk beternak. Bahkan sudah memiliki kandang. Kita akan usahakan untuk membantu mereka,” ujarnya.
Menurutnya, bila di setiap kecamatan terdapat sentra penggemukan sapi dan juga tempat pengembangbiakan. Tidak hanya Kobar, swasembada daging sapi seperti program kerja presiden bisa terwujud. ”Minimal seperti di Pangkalan Tiga, bayangkan bila di setiap kecamatan terdapat peternakan sapi seperti itu. Maka tidak mustahil kita (Kalteng), bisa swasembada daging,”tambah gubernur.
Di sisi lain Sugianto juga mengatakan, untuk mengakomodir para penambang, Pemprov berencana membuka areal untuk usaha tambang rakyat. Hal itu agar kesejahteraan warga yang memiliki keahlian di bidang pertambangan bisa lebih terjamin. Rencana tersebut dilakukan karena selama ini penambang-penambang liar dianggap hanya menguntungkan para boss, selaku pemilik modal.
”Para pemilik modal yang sukses, sedangkan penambang rakyat tetap sengsara. Mereka terpaksa menambang, dan yang menikmati hasil lebih banyak adalah para pemilik modal,”tandasnya. (sla/gus)