PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat harus berhati-hati. Pasalnya, aksi pembegalan kembali terjadi. Seperti dialami Epi (19) pada Rabu (24/8) lalu, dia ditodong menggunakan pisau di jalan poros PT Korintiga Kilometer 51 Kecamatan Arut Utara. Sepeda motor dan ponselnya raib digasak pembegal.
Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo melalui Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) AKP Guntur Tri Bawono mengatakan, pembegalan tersebut terjadi di tempat sepi. Saat itu Epiyanto berboncengan dengan ibunya melintasi jalan poros. Saat melintas di kilometer 51, korban dipepet pengendara lain dan memintanya berhenti.
”Mendapat ancaman dari pelaku begal, korban menurutinya," ujarnya, Jumat (26/8).
Setelah itu, pembegal langsung mengacungkan pisau kepada Epi dan ibunya, seraya meminta sepeda motor agar diserahkan. Korban tak bisa berbuat banyak. Epi pasrah dan takut karena diancam akan dilukai dengan pisau jika tidak mau menyerahkan sepeda motor.
”Selain sepeda motor dan ponsel diambil paksa, tidak ada yang menolong karena jalanan sepi," katanya seraya menambahkan, korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Aruta. Aparat bergerak cepat memburu pelaku. Sesuai laporan korban, pelaku lari ke arah Kabupaten Lamandau. ”Sekarang masih dalam pengejaran,” tandasnya. (rin/ign)