SAMPIT- Upaya penanganan cepat mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhan) di Kotim, bakal dilakukan oleh tim satgas lintas instansi yang dikomandoi oleh Dandim 1015 Sampit.
“Saat ini sudah terbentuk tim dan posko kebakaran hutan dan lahan, yang nantinya akan ditindaklanjuti guna membagi tugas dan fungsi dari masing-masing instansi, dalam menangani kebakaran saat ini,” ujar Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Kotim, yang juga Dandim 1015 Sampit Letkol Inf I Gede Putra Yasa, Sabtu (27/8).
Ditegaskannya, saat ini anggota tim dari masing-masing instansi sudah disiagakan di lokasi-lokasi rawan kebakaran, terlebih di wilayah yang sudah terbakar. Hal tersebut guna memantau situas, sehigga jika api kembali menyala maka dapat segera ditangani, dan bantuan pemadam dari Sampit akan segera meluncur ke lokasi.
“Inilah gunanya koordinasi dan komunikasi, agar penanganan kebakaran dengan cepat di atasi. Setiap masalah jika ada kebersamaan dan langkah cepat, saya yakin dapat tertangani dengan baik,” imbuhnya.
Dicontohkan I Gede, seperti pada penanganan 12 titik api di wilayah selatan beberapa waktu lalu, sudah dapat teratasi berkat kerja sama yang baik. Dan lokasi kebakaran yang jaraknya cukup jauh dan tidak bisa dijangkau dengan jalur darat sudah dipadamkan dengan menggunakan water bombing dariudara, melalui helikopter yang didatangkan dari Kobar.
“13 kali upaya pengeboman air dari udara, dan akhirnya titik api yang tidak dapat dijangkau dengan jalur darat itu sudah bisa teratasi dan sudah padam,” tandasnya. (dc)