SAMPIT- Pada 2017 mendatang, Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran berjanji akan memberikan beasiswa bagi 7 orang pemuda-pemudi Kotim yang berkeinginan untuk menjadi dokter. Hal itu disampaikannya di sela kunjungan kerjanya ke Kotim belum lama tadi.
”Insya Allah, di 2017 nanti saya meminta bupati Kotim untuk menyiapkan pemuda-pemudi yang mau jadi dokter sebanyak 7 orang. Dan dana pendidikannya akan dibayari oleh pemprov kalimantan tengah,” ujarnya.
Hal ini menurutnya, lantaran saat ini tenaga medis di Kotim dinilai masih sangat kurang, terutama untuk dokter spesialis. Selain itu ia juga meminta bupati Kotim untuk menyiapkan kurang lebih 50 orang tamatan sekolah menengah atas yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan akan dibiayai oleh pemprov Kalteng.
Namun lanjut Sugianto, dengan banyaknya pemuda-pemudi Kotim sementara untuk beasiswa ini jumlahnya dibatasi tentu perlu dilakukan seleksi ketat terhadap pelajar berprestasi yang ada di Kotim. Dan untuk seleksi ini dirinya telah menyerahkan kewenangan kepada bupati Kotim. Tinggal para pelajar yang harus bisa bersaing dan menunjukan prestasi masing-masing agar dapat terpilih mengikut program beasiswa tersebut.
Disamping itu ia juga menyampaikan, setelah dirundingkan dengan Danrem dan Kapolda, mereka ingin ada lulusan akademi kepolisian (akpol) dan akademi militer (akmil) dari Kotim. Oleh sebab itu ia meminta kepada Dandim Kotim untuk memilih pemuda-pemudi yang berkompetensi sebanyak 10 orang, untuk di sekolahkan oleh pemprov Kalteng di Akpol dan Akmil.
”Kalau kami lihat kemarin banyak bibit-bibitnya dari anggota paskibraka dan dalam pendaftaran calon polisi atau tentara juga. Jadi tolong Dandim bisa memilih orang-orang tersebut. Dan yang diutamakan harus putra daerah asli. Boleh orang luar asalkan sudah berdomisili kalimantan, ”pungkas Sugianto. (vit/gus)