SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 05 September 2016 12:06
ASTAGA! Sudah Cabuli dengan Todong Sajam, Ayah Tiri Mesum Malah Santai
CABUL: Tersangka Misrani didampingi oleh Kanit Reskrim IPTU L K Sambiringi saat pers release di Mapolsek Arsel, kemarin.(JOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Kasus pencabulan seorang ayah terhadap anak tiri terjadi di Kelurahan Sidorejo, Kota Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kebupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Ayah bejat bernama Misrani (57) itu menggarap korban (13)  selama tiga tahun

Kapolsek Arsel AKP M Amiruddin menjelaskan, perlakuan tidak senonoh yang dilakukan oleh Misrani dimulai sejak 2014. Tak tahan dengan perlakuan ayah tirinya, korban memberanikan diri melaporkan ayah tirinya.

"Korban tak tahan, akhirnya menceritakan kejadian tersebut kepada bibinya dan melaporkan kepada kami," ujar Amiruddin, Minggu (4/9).

Misrani diciduk pada 27 Agustus berdasarkan pengaduan bibi korban pada 25 Agustus 2016. "Awal kejadian di tahun 2014, saat itu tersangka meminta korban untuk masuk kamar dengan melakukan pengancaman Sajam di leher korban," jelasnya.

Karena di bawah ancaman Sajam, korban mau melayani nafsu bejat ayah tirinya. Berdasarkan pengakuan korban, hampir 20 kali lebih dipaksa melayani ayah tirinya saat ibu kandung korban tengah berladang dan berjualan.

"Ibu kandung korban bertani dan berjualan, jadi saat itu tersangka ambil kesempatan melakukan hal yang tidak semestinya," katanya.

Tersangka terkena pasal 81 dan pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun. Sajam dan baju serta pakaian dalam korban sudah diamankan sebagai barang bukti.

Sementara itu, Misrani tidak sedikitpun menunjukan rasa penyesalan. Kelakuan yang disertai ancaman itu diakuinya dengan nada santai. "Saya telah melakukannya dan saya juga pernah mengancam anak saya dengan Sajam di lehernya untuk masuk kamar dan mau tidur dengan saya," ungkap Misrani.

Misrani sebenarnya kasihan dengan anaknya tirinya, namun nafsu telah membutakan hatinya. "Kasihan sih kasihan, cuma mau apa lagi," jawab Misrani dengan santai. (jok/yit)

 

 


BACA JUGA

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar di Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers