SAMPIT – Ancamanpenyakit demam berdarah dengue (DBD) belum usai. Penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk itu menyebar di Perumahan Tidar, Kecamatan Baamang. Seorang anak menderita DBD dan harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapat perawatan medis.
Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Roby Indra Wahyudi mengatakan, sudah kedua kali fooging dilakukan di perumahan tersebut, Senin (5/9), setelah ada laporan warga yang terserang DBD.
”Baru dua kasus (DBD) di Tidar. Ada satu anak-anak dan kini sudah dirawat di rumah sakit sejak 1 September lalu,” kata Roby, Selasa (6/9).
Selain di Perumahan Tidar, petugas juga mendapat laporan, warga di Kecamatan Baamang juga mendapat kasus yang sama. Dia mengharapkan warga tak hanya berharap pada upaya fogging.
”Kepada warga jangan hanya berharap pada fooging saja, sebab ini bukan cara untuk mengatasi nyamuk tersebut. Harus dari warga itu sendiri menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing,” tegasnya. (mir/ign)