PANGKALAN BUN – Momentum pelaksanaan Festival Keraton Nusantara (FKN) X 2016 yang akan digelar di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalteng pada 9-12 Oktober harus sukses. Perlu ratusan tahun lagi bagi Kobar untuk kembali menggelar momen berharga itu.
Berdasarkan perhitungan jumlah anggota Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN), Bumi Marunting Batu Aji harus menunggu 106 tahun lagi agar kembali mendapat giliran menjadi tuan rumah FKN. Hal itu merujuk pada anggota FKIKN yang sampai saat ini tercatat 53 kerajaan dan kesultanan se-nusantara.
”Ini momen berharga dan patut mendapat dukungan semua pihak, karena 106 tahun lagi kita baru akan bisa mendapat giliran menjadi tuan rumah,” kata kerabat Kesultanan Kutaringin Gusti Much Awaluddin, kemarin (9/9).
Bukan hanya dirinya, banyak kalangan meyakini kegiatan itu bakal berdampak positif di segala bidang. Selain dari dunia pariwisata yang menjadi magnet utama, bidang ekonomi masyarakat dan subbidang lainnya bisa ikut terkerek.
Semua dipastikan akan merasakan dampaknya, termasuk maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Kemudian, perhotelan, penginapan, warung makan, dan restoran. ”Semua lini akan merasakan dampak positifnya,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, manfaat utama yang diharapkan melalui kegiatan itu, yakni meningkatkan kelestarian nilai budaya melalui upaya penggalian, pemanfaatan, dan pengembangan aspek budaya yang berkembang di masyarakat sebagai modal dasar pembangunan daerah.
Seluruh panitia tengah mempersiapkan segala sesuatunya dengan harapan saat pelaksanaan bisa berjalan lancar. Sukses sebagei tuan rumah dan sukses sebagai pelestari kebudayaan warisan leluhur.
”Sekarang sedang gencar-gencarnya persiapan. Kita harapkan perbedaan pendapat tidak jadi alasan untuk saling menjatuhkan, sehingga mengganggu kelancaran kegiatan nantinya. Mari kita sama-sama menyukseskan kegiatan ini,” harap Awaluddin. (sla/ign)