SAMPIT – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia rencananya tahun 2017 mendatang akan membangun 400 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru se-Indonesia. Kesempatan itu digunakan Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur dengan mengusulkan SMK Maritim.
Kepala Disdik Kotim Suparmadi mengatakan, sejak tahun 2015 lalu telah diusulkan untuk pembangunan SMK baru yakni SMK Maritim. ”SMK Kemaritiman sudah kita usulkan ke Kemendikbud RI. Usulan itu sudah disampaikan tahun 2015 lalu,” ujarnya, Selasa (13/9).
Terkait lokasi, mantan Kepala Dispenda Kotim ini menegaskan, sudah tersedia. Hanya saja, tidak berada di dalam kota melainkan berada di desa. “Lokasinya di Desa Bapeang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,” kata pria yang juga menjabat Ketua PGRI Kotim ini.
Lebih jauh Suparmadi menjelaskan, kebutuhan akan SMK di Kotim ini sangat diprioritaskan, karena salah satunya untuk mengurangi jumlah permasalahan pengangguran yang hampir terjadi saban tahun.
”Adanya pengangguran salah satunya tidak memiliki keterampilan. Melalui SMK secara otomatis output sudah dipersiapkan untuk siap masuk baik dunia usaha maupun dunia industri. Yang jelas, kita harapkan tahun 2017 mendatang usulan pembangunan SMK Maritim itu bisa terealisasi sesuai dengan keinginan Kemendikbud akan membangun SMK baru seIndonesia,” tandasnya. (fin/ign)