PANGKALAN BUN- Masyarakat Kabupaten Kobar diminta tetap menjaga kebersihan lingkungan termasuk selalu melakukan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah mewabahnya demam berdarah dengue (DBD). Meski saat ini memasuki musim kemarau, bukan berarti bebas DBD.
”Apalagi saat ini kemarau yang terjadi tergolong kemarau basah, dimana intensitas hujan masih sering terjadi,” ujar Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Kobar Arif Susanto.
Untuk Agustus hingga September ini, temuan adanya kasus demam berdarah juga masih terjadi. Meski hanya di kawasan Kecamatan Arsel, kewaspadaan akan DBD tetap harus dilakukan di seluruh wilayah.
”Masih terjadi tapi kecil sekali, sekitar tiga kasus selama dua bulan ini dan terjadi di wilayah kerja Puskesmas Madurejo,” katanya.
Kewaspadaan ini bisa dilakukan dengan mengantisipasi potensi genangan air di lingkungan masing-masing sehingga genangan air tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.
“Tolong pastikan, jika ada kaleng atau botol-botol bekas berserakan dan memungkinkan terisi oleh air hujan atau lebih baik ditelungkupkan atau bahkan dikumpulkan untuk dimusnahkan,” katanya.
Masyarakat diimbau untuk tidak terlena untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Karena sejumlah penyakit yang potensial mewabah dalam kondisi lingkungan yang kurang bersih dan basah tetap mengancam.(sla/yit)