SAMPIT- Warga di pesisir Sungai Mentaya, terutama di kawasan Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, dan Desa Ganepo diminta tetap waspada akan kemungkinan serangan buaya. Meski masa kawin buaya diyakini telah berlalu, namun saat ini diyakini pakan buaya menipis. Sehingga rawan terjadi serangan.
”Ya karena makanan mereka berkurang, apalagi masih marak kegiatan illegal fishing seperti penyetruman. Populasi ikan jadi berkurang,” ungkap Komandan Pos Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sampit Muriansyah, Kamis (22/9).
Dikhawatirkannya, buaya-buaya liar yang masih banyak di perairan tersebut, semakin mengganas dengan mencari mangsa lain.
Dikatakan Muri, masa rawan serangan buaya telah berlalu, yakni Agustus-September. Tapi tidak menutup kemungkinan, bisa saja terjadi serangan di luar masa itu.
”Buktinya beberapa tahun lalu, November tetap ada serangan,” katanya, seraya berharap, warga tetap waspada. Terutama saat beraktivitas di sungai.
Keberadaan buaya di sekitar kawasan ini memang bukan hal yang aneh bagi warga sekitar. Warga pun sudah berupaya melindungi diri dengan membatasi aktivitas di sungai dan memasang pagar kawat di sekitar lanting.(oes)