SAMPIT – Pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menorehkan prestasi membanggakan di ajang festival inovasi dan kewirausahaan siswa nasional 2016. Dua siswa SMKN 1 Sampit atas nama Mahendra Fajar dan Rahmat Hidayat sukses meraih juara pertama di bidang cipta karya kreasi software (perangkat lunak) di ajang tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Suparmadi turut menyampaikan apresiasinya kepada kedua siswa berprestasi tersebut. ”Kami dari dinas pendidikan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih pelajar Kotim ini. Hal ini membuktikan bahwa SMK Kotim mampu bersaing dan meraih prestasi di tingkat nasional, dan kami sangat bangga sekali,” ungkapnya, saat menjadi pembina upacara sekaligus menyerahkan penghargaan kepada kedua siswa tersebut di SMKN 1 Sampit, kemarin (26/9).
Dirinya berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi pelajar lainnya di Kotim agar turut menorehkan prestasi. Selain itu lanjutnya, dengan banyaknya prestasi pendidikan maka ke depan keinginan menjadikan Kotim sebagai kiblat pendidikan di Kalteng diharapkan bisa terwujud.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Sampit Lismayani mengungkapkan, saat menjalani lomba tersebut semua dukungan baik moral, materi, dan sarana yang dibutuhkan para finalis berusaha pihaknya penuhi. Dirinya juga mengajak seluruh guru dan siswa untuk berdoa bersama untuk perwakilan SMKN 1 Sampit saat menjalani lomba tersebut.
“Prestasi ini juga sudah disampaikan kepada kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng dan mereka sangat bangga sekali, karena telah mengangkat nama Kalteng ke tingkat nasional,” ujarnya.
Dijelaskan Lismayani, ada tiga bidang yang diperlombakan pada festival tersebut, yakni cipta karya kreasi software, marketing dan iklan layanan masyarakat, serta produk inovasi. Dari ratusan tim yang mengikuti lomba, panitia telah memilih 45 tim yang diberikan kesempatan melakukan presentasi dan gelar expo di hadapan para juri di Bandung, pada 21 sampai 24 September lalu.
Kreasi software yang ditampilkan dua siswa dari SMKN 1 di ajang tersebut yakni diberi nama MC Tracker. ”Pastinya kami sangat senang, setelah melalui masa-masa yang sulit mulai dari persiapan sampai saat lomba kami berhasil meraih juara. Itu artinya usaha dan kerja keras kami tidak sia-sia,” pungkas Mahendra Fajar.
Ditambahkan Rahmat Hidayat, keberhasilan ini akan menjadi motivasi mereka untuk menghasil karya yang lebih baik lagi dan mengembangkan ilmu serta kemampuan yang mereka miliki. Ia juga berharap ke depan pembuat aplikasi di Kotim akan semakin banyak, sehingga mereka mempunyai banyak teman untuk sharing bahkan membentuk komunitas sendiri. (vit/gus)