KOTAWARINGIN LAMA – Di awal musim hujan, warga Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sering menemukan jamur berukuran besar. Jamur ini pun bisa dikonsumsi.
Pj Kepala Desa (Kades) Sumber Mukti Mulyono berharap, jamur ini diteliti oleh dinas terkait sehingga bisa dibudidayakan. Apalagi rasa nikmat jamur raksasa ini melebihi jamur sawit dan jamur tiram.
”Jamur ini layak dibudidayakan karena kalau sudah musimnya, warga akan berbondong-bondong memanennya. Jamur ini biasanya akan tumbuh di awal musim penghujan. Harapan kita agar dinas terkait mau meneliti jamur ini dan ke depannya bisa dibudidayakan,” jelas Mulyonoo, Selasa (27/9).
Jika jamur ini bisa dibudidayakan, menurut Mulyono, akan memiliki nilai ekonomis seperti jamur tiram. Terkait nama jamur yang beratnya mencapai satu kilogram per pokok ini, Mulyono mengaku belum tahu. Dirinya baru menemukan jamur itu di Desa Sumber Mukti.
”Di Jawa saya belum pernah menemukan jamur ini dan harapan kita adanya tumbuhan ini bisa memberikan manfaat bagi warga dan bisa menjadi tanaman andalan Desa Sumber Mukti,” tandas Mulyono. (gst/yit)