PALANGKA RAYA - Sumber Daya Manusia (SDM) yang cakap sangat diperlukan untuk bisa melaksanakan pembangunan di Kalteng, khususnya pembangunan di desa. Untuk meningkatkan SDM tersebut, khususnya aparatur desa, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berencana menguliahkan semua kepala desa yang lulusan SMA.
Banyak aparatur desa terutama kepala desa yang hanya lulusan SMA. Padahal mereka dituntut dengan tanggung jawab yang cukup berat dan ditambah mengelola anggaran yang cukup besar.
”Saya ingin seluruh kepala desa bahkan mungkin sekretarisnya juga, bisa berpendidikan minimal sarjana (Strata 1). Ini nanti akan saya rundingkan dengan para bupati agar mereka bisa dikuliahkan,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Untuk memudahkan kepala desa kuliah, pemerintah berencana memberikan beasiswa kepada para aparatur desa untuk menempuh kuliah program pengembangan masyarakat. Dan untuk mempermudah, pihaknya akan menjajaki kerjasama dengan Univesitas Terbuka (UT).
”Satu cara untuk membuat desa semakin maju adalah SDM yang cakap, terutama aparatur desa. Untuk itu, adanya program kuliah bagi aparatur desa, khususnya kepala desa ini kualitas SDM semakin meningkat dan akan berdampak pada peningkatan pelayanan, baik pelayanan terkait administrasi publik maupun pengembangan masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, perhatian pemerintah kepada desa sangat besar, seperti kucuran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang cukup besar. Hal ini menuntut para aparatur desa harus memiliki pengetahuan yang cukup. Sehingga dana yang besar tersebut bisa dikelola dengan baik untuk kesejahteraan dan kemajuan desa.
”Saya melihat tantangan mendasar dalam pengembangan desa adalah minimnya SDM. Padahal desa adalah ujung tombak pembangunan, untuk itu perlu perhatian besar juga dari pemerintah,” tandasnya. (arj/oes)