PANGKALAN BUN - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kobar bersama Camat Kumai dan Kades Sebuai Timur memasang plang di lokasi calon bandara baru di Desa Sebuai, Selasa (18/10).
Pemasangan plang di calon lokasi bandara baru sangat penting. Ada lima titik plang yang dipasang agar masyarakat di sekitar bisa mengetahui batasan calon lokasi bandara.
Kadishubkominfo Kobar Petrus Rinda mengatakan, bandara baru dipersiapkan untuk jangka panjang. Pihaknya juga terus mengupayakan agar bandara baru segera terwujud.
"Mulai dari 2013 bandara baru terus berproses. Kami mengajak Camat Kumai dan Kades Sabuai Timur untuk melihat lokasi bandara. Kami minta agar lokasi bandara baru ini bisa ikut dijaga," kata Petrus Rinda.
Pihaknya juga memproses izin pinjam pakai kawasan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), karena status lahan seluas 2.500 hektare itu masuk kawasan hutan produksi (HP).
"Setelah izin pinjam pakai kawasan keluar, baru penetapan tempat bandara. Namun acuanya sudah di ekspose waktu rencana teknik terinci (RTT) mengenai sisi udara dan laut dan sebagainya," bebernya.
Petrus menjelaskan, Bandara Iskandar juga tetap dibangun namun hanya untuk jangka menengah. Sedangkan bandara baru ini untuk jangka panjang. "Kemungkinan Bandara Iskandar bisa sampai tahun 2025," ujarnya.
Camat Kumai Syahrudin sangat mendukung rencana pembangunan bandara baru. "Dalam pemasangan plang lokasi ini kedepannya juga akan kita jaga. Masyarakat juga saya minta bisa mendukung program pemerintah," bebernya. (rin/yit)